 |
| Foto: Pixabay.com |
Pada Suatu Hari,Seorang Pengemis mendatanginya Untuk meminta sedekah,tapi pada saat pengemis itu datang dan meminta sedikit sedekah.Si Tukang Jahit tidak memberinya.
"Karena gak dikasih,si pengemis tersebut melihat bahwa si tukang jahit tersebut adalah Orang yang kaya namun pelit dan ia memberitahukan bahwa,ada seorang Pedagang Daging yang selalu memberinya Sumbangan,Tapi kenapa Si Tukang jahit ini amat pelit ujar si pengemis tadi."
dan si Pengemis tadi pun memberitahukan kepada semua warga di sekitar bahwa,ia menyebutkan si tukang jahit itu adalah orang yang amat pelit."
dan warga sekitar percaya apa yang dikatakan oleh pengemis tadi,yang mengatakan bahwa "Si tukang jahit" adalah orang yang pelit akan sedekah".
Setelah Sekian lama orang percaya akan kata si pengemis tadi,hingga sampai si Tukang jahit tersebut meninggal dunia,tak ada satupun yang membantunya.
akan tetapi lambat laun akhirnya terbukalah tabir kebenaran,bahwa Si Tukang daging yang selalu bersedekah memberikan ke si pengemis,sudah tidak lagi memberikan sedekahnya ke si pengemis.
dan si pengemis bertanya,kenapa kau Tidak lagi memberikan sedekah daging ke pada ku,Si pejual daging tersebut memberikan alasan karena Yang Memberikan Dana Sumbangan Rutin Telah Tidak lagi memberikan Sumbangannya ( telah meninggal) akhirnya Sedekah dagingnya saya tidak lanjutkan.
Si pengemis tadi yang telah berburuk sangka,akhirnya menyadari kesalahannya Karena ia Merasa. Si Tukang Jahit adalah Orang Yang pelit,namun padahal malah sebaliknya.