 |
| Foto: Si penipu mengirimkan Struk M-banking Palsu Kepada Penjual |
Hanya dengan Bermodalkan Struk Pembayaran M-banking Yang telah di Edit penipu Melancarkan Aksinya.
"Si penipu biasanya Memesan Oderan di sebuah Toko secara Random yang kemudian Menghubungi Penjual Melalui telepon atau Whatsapp bahwa ia ingin memesan barang".
setelah deal barang yang di inginkan si penipu,memberikan Struk Pembayaran M-banking yg telah di Edit secara Rapih sama persis seperti real (nyata) di kirim kepada Penjual Melalui pesan singkat WhatsApp.
Tapi jika penjual kurang Teliti dan langsung mengirim barangnya dan tidak melakukan pengecekan di M-banking nya,maka itu suatu kesalahan besar.
si penipu biasanya setelah deal,ia akan meminta Ojek Online yang ia pesan untuk mengambil barang Ke Toko yang telah ia tipu,ia menginformasikan kepada Driver Ojol untuk mengambil barang yang telah ia pesan.
Kemudian Si Penipu meminta Ojek online untuk kemudian meminta barang tersebut di antar ke sebuah "Ekspedisi pengiriman barang",untuk di kirim ke alamat si penipu.
alangkah lebih teliti dalam melakukan transaksi jual beli,apalagi dalam jumlah nominal yang cukup besar.
Karena penipuan sekarang lebih pintar,dengan berbagai modus yang beragam,bahkan penipu berani mengatas namakan orang-orang penting bahkan instansi Pemerintahan.
bahkan Si penipu juga bisanya menggunakan Foto yang Mengaku sebagai Instansi Penting pemerintahan dan orang penting lainnya.