 |
| Foto: pixabay.com / RoyBuri / 1184 images |
Lantas Bagaimana Kita dapat Membaca Grafik Bitcoin? Dalam Hal ini Perlu Kita Ketahui bahwa Grafik Yang ada Pada Chart Platform itu Merupakan Grafik,Supply And Demand (Penawaran dan Permintaan).
"Secara Singkatnya Jika Seseorang penjual Emas Memiliki Aset 100kg Emas dan Menjualnya dengan Harga Awal Penawaran 1 Gram Rp.500rb di awal pembukaan.
Maka Tentu orang akan beramai-ramai,Membeli jika mereka Berminat Untuk Mengumpulkan atau Berinvestasi pada Bentuk Fisik Emas.
MARKET PASAR (KEBUTUHAN PASAR)
Jika dagangan Tadi laku Terbeli dan Menyisakan 10 Kg pada Penjualnya,Karena Terjadinya Kelangkaan maka Harga Akan di naikan? Tentunya Menjadi Yang harga awal Rp.500.000 Menjadi Rp.700.000
Sedangkan Orang Yang,ingin membeli Emas Sangat banyak dan Barang di Market pasar terbatas,disitulah yang menyebabkan Harga Naik,dan Berstatus Hijau Pada Chart Grafik Platform Bitcoin.
Namun Sebaliknya jika, banyak dari mereka yang Sell (Menjual) kembali ke Pasar dan di pasar Banyak Toko Yang Masih Menyimpan stok Emas,maka harga Emas Akan Turun,karena Banyaknya Yang Menjual Emas ke pasar dan Itu yang Biasanya Menyebabkan Chart Grafik Pada platform Bitcoin Menurun dan Menjadi Merah.
KENAPA HARGA BITCOIN TINGGI
yang Menyebabkan Harga Bitcoin Menjadi Tinggi adalah Karena Kebutuhan Market Pasar yang Besar dan Banyak Minat Orang Yang Ingin Membelinya,walaupun Harganya Sedang Tinggi.