Foto: Vidio Viral di sosial media seorang wanita menjadi Korban Percobaan penculikan dan pemerkosaan Ternyata cuman PRANK |
VISTORBELITUNG.COM,Sebelumnya Viral sebuah Vidio, seseorang yang memperlihatkan seorang wanita sedang di ikat di sebuah Hutan di jalan yang belum di aspal.
Wanita dalam Vidio tersebut menjerit menangis,dan banyak yang beranggapan bahwa wanita tersebut diperkosa dan di ikat dan di tinggalkan di tepian Hutan.
Namun Setelah diusut ternyata wanita 19 tahun,Asal Tabanan,Bali Tersebut Hanya PRANK diketahui ia hanya takut dimarahi karena pulang Terlalu malam.
Baca Juga:Seorang Anak Tenggelam di Tempat Pemandian Wisata Curug Greand Cenyon Cariu
Setelah kasus Viral DAP Penculikan serta Percobaan Pemerkosaan adalah Rekayasa,Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Sandra S.I.K.,M.H.,Rabu Tanggal (4/5/2022) Malam Menjelaskan bahwa,"Berdasarkan Penyidikan dan Pendalaman dari Sat Reskrim Polres Tabanan,bahwa kasus tersebut merupakan kasus rekayasa dari yang bersangkutan yang seolah-olah Terjadi Penculikan.
Korban diketahui pergi dengan pria lain hingga dini hari dan mengatakan salah satu pelaku bernama Gede Amo,28 th asal Banjar Bantas,Desa sudaji,Kec.Sawan,Kab.Buleleng setelah dikonfirmasi tidak tahu-Menahu dengan kasus tersebut,"Ungkap Kapolres Tabanan
Lebih lanjut Kapolres Tabanan menjelaskan DAP pergi dengan seorang Pria yang Baru kenal lewat Facebook karena pulang Terlalu Larut pagi takut di marahi suami kemudian Korban DAP meminta Saran dan meminta Perlindungan kepada bapak mertuanya,kemudian bapak mertuanya menyarankan untuk membuat Cerita bahwa yang bersangkutan di culik dan diikat tangan dan kakinya serta mulutnya di sumpal dengan kain.
Berdasarkan pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim Polres Tabanan dan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi serta korban.dapat di simpulkan bahwa Penculikan dan penyekapan Tersebut adalah merupakan rekayasa dari korban sendiri.
Karena takut dimarahi suami pulang Terlalu Larut malam.sampai saat ini kasus masih di lakukan pendalaman dari unit PPA Sat Reskrim Tabanan serta akan di cek kondisi Psikologisnya,"Jelas Kapolres Tabanan .(Humas Polres Tabanan)