 |
| Foto: Pixabay.com/ Kisah Perjalanannya Baluqiah dalam mencari Nabi Muhammad Saw hingga 50-60 Tahun Lamanya |
Tapi Kisah ini pernah ada dan diceritakan secara Bergenerasi dalam sebuah buku catatan,bahwa dahulu hewan-hewan Rasaksa itu ada.
"BALUQIAH sendiri merupakan anak dari seorang Yahudi (Bani Israil) yang dimana pada saat ayahnya Meninggal,dia menemukan sebuah sobekan Kertas pada buku Agama Yahudi,yang dimana selama ini ayahnya Menyembunyikan sesuatu tentang agamanya."
"Dalam buku Agama yahudi tersebut,telah di nubuah'kan bahwa akan ada Nabi Terakhir yaitu Nabi Muhammad Saw,dan Baluqiah Akhirnya Memulai perjalanan mencari nabi Muhammad Saw."
Baca juga:TERSIAR KABAR ada Guncangan Hebat di waktu Dekat di Washington DC,Kehancuran Amerika Serikat
Diperjalanan "Baluqiah" diceritakan bahwa ia bertemu dengan Hewan-hewan yang Aneh dan Unik dan tidak ada hewan seperti itu yang belum pernah ia lihat sebelumnya,dalam perjalanannya Baluqiah di lautan itu Baluqiah Bertemu dengan dua ekor ikan Rasaksa yang,bertanya pada Baluqiah,"Siapakah Engkau Wahai Mahluk Allah? Yang dijawab:"Aku Baluqiah,dari Bani Israil yang Mencari Nabi Muhammad Saw, penutup para nabi,"adakah Kalian Makanan yang bisa aku makan?
Lalu,atas izin Allah SWT ikan tersebut Memberinya "Roti" kepada "Baluqiah".
Dan perjalananpun dilanjutkan dan kali ini Baluqiah bertemu sebuah Jazirah (Peradaban) disana Baluqiah bertemu dengan sosok burung yang sangat Besar,indah Rupanya yang memiliki sesuatu yang bisa membuat akal tercengang karena keindahannya.
Dimana burung tersebut berada di sebuah Pohon yang dimana dibawah burung tersebut ada hidangan Makanan yang diatasnya ada ikan yang di panggang.
"Baluqiah, mendekati burung tersebut dan bertanya,"sipakah engkau? Lalu burung tersebut menjawab: "aku adalah salah satu malaikat yang ada di surga".
Aku diutus oleh Allah SWT ke sini,untuk mengirimkan hidangan makanan ini untuk Adam dan hawa,saat mereka bertemu di Gunung Arafah,dimana keduanya pernah menyantap hidangan ini dan setelahnya Allah SWT menyuruhku meletakan hidangannya itu disini dan aku berdiam diri dekat hidangan tersebut hingga hari kiamat.
Dan burung tersebut melanjutkan dengan berkata,"siapapun yang datang ke sini,Allah SWT memerintahkan ku untuk siapa saja boleh memakannya dan Baluqiah menyantap makanan tersebut.
"Namun, anehnya makannya tersebut tidak pernah berkurang sedikitpun,dan burung tersebut menjelaskan bahwa makanan tersebut adalah makanan dari surga yang tidak akan berkurang sedikitpun dan akan kembali apabila dimakan,namun berbeda dengan makanan didunia yang apabila di diamkan akan berkurang rasa dan bentuknya".
Lalu, Baluqiah menanyakan,apakah ada yang makan makanan ini selain aku? Jawab burung tersebut,"ada? Yaitu: Khidir Abdur Abbas A.s? terkadang datang ke sini untuk memakannya.
Dan Baluqiah,mendengar hal tersebut berencana menunggu kedatangan Khidir Abdur Abbas di tempat tersebut dan menanyakan berbagai hal tentang dan Keberadaan nabi Muhammad Saw.
Dan disuatu ketika Baluqiah yang tengah duduk, bertemu dengan Khidir Abdur Abbas? Datang mengenakan pakaian putih dan mengucapkan salam kepadanya yang kemudian dijawab oleh Baluqiah.
Lalu, Baluqiah menanyakan tentang keberadaan Nabi Muhammad Saw,kepada Abdur Abbas (Khidir), yang kemudian dijawab oleh Khidir,"bahwa tentang keberadaan Nabi Muhammad Saw,belum Lahir ada Pada Zamannya".
Dan Khidir menjelaskan,berapa jarak antara Kamu dan Ibumu? Khidir menanyakan perjalanan Baluqiah hingga mencapai tempat itu.
"Baluqiah,saat itu menjawab tidak tau? Yang kemudian dijawab oleh Khidir,bahwa jarak dirinya dengan ibunya adalah 50 tahun perjalanan yang kemudian Khidir Abdur Abbas, menawarkan untuk mengantarkannya pulang dan Khidir menyuruh Baluqiah untuk memejamkan matanya ".
Dimana saat itu,saat Baluqiah membuka matanya,ibunya sudah berada di dekatnya,dengan keheranan.
Dan Baluqiah menceritakan semuanya kepada ibunya,ibunya kaget karena anaknya sudah berada di sampingnya dimana Ibunya tersebut melihat bahwa Baluqiah diantarakan Oleh sosok "Burung Putih" dan ketika selesai mengatakannya burung tersebut melesat pergi dengan cepat.
Dan kisah Perjalanannya tersebut diceritakan Baluqiah kepada Penduduk Bani Israil.
Dikisahkan Baluqiah "Mencari Nabi Muhammad Saw hingga 50-60 Tahun dan diceritakan bahwa Baluqiah diberikan Allah SWT umur 1000 tahun.