 |
| Foto: Camp Pengungsian Ilegal yang Berada di Mekkah dan kini dirobohkan |
setelah Pembantaian yang terjadi di Myanmar atas Enis Rohingya Banyak yang Melarikan diri dan tersebar ke berbagai Negara,di antara lain Malaysia,Bangladesh, Thailand dan di Indonesia dan Bahkan di Mekkah.
Faktor-faktor yang menyebabkan mereka di tolak di berbagai Negara karena sebagian dari Mereka Terlibat Kriminalitas di Bangladesh seperti Menjual Narkoba dan Terlibat pembunuhan serta kurangnya adap dan Tradisi yang berlaku di Negara dimana mereka tinggal.
Etnis Rohingya yang kabur ke Indonesia Bukanlah Etnis Rohingya yang di buru oleh pemerintah Myanmar, melainkan mereka adalah Pengungsi yang sebelumnya sudah berada di penampungan Negara Bangladesh yang kabur ke Indonesia.
"Karena Pemerintah Bangladesh Berencana akan mengembalikan mereka ke Negara Asal yaitu Myanmar" Karena dari itulah mereka yang mengetahui hal tersebut berencana untuk meninggalkan Camp Pengungsian dan lari ke Indonesia."
Serta penyataan UNHCR Yang mengetahui Jumlah Rohingya yang akan datang kr Indonesia, sekitar Jutaan Bisa jadi terindikasi UNHCR yang ada di Bangladesh Telah Berkordinasi dengan UNHCR yang ada di Indonesia tentang kedatangan Etnis Rohingya
Dan Oknum Etnis Rohingya yang datang ke Indonesia Mengatakan bahwa Mereka di Negara Bangladesh di Persekusi Dan diusir dari Negara Bangladesh dan Mangatakan banyak yang telah di bunuh dan di Camp Pengungsian di Bangladesh telah banyak Gang antara Etnis Rohingya dan Warga Setempat di Bangladesh.
Namun hal tersebut tidaklah benar, nyatanya pengakuan dari warga lokal Bangladesh, Md Shahidul mengatakan bahwa mereka diperlakukan dengan baik di Bangladesh dan diberikan pakaian dan Makanan selama menjadi pengungsi dan bahkan disediakan pulau Khusus dibuatkan Camp Pengungsian untuk Etnis Rohingya.
Yang Membuat Etnis Rohingya tidak diterima di Negara Bangladesh adalah Karena Oknum etnis Rohingya terlibat jaringan Narkoba dan Kriminalitas lainnya, serta adab etnis Rohingya yang susah untuk di atur.
Etnis Rohingya yang tiba di Aceh, bukanlah karena terdampar melainkan sudah berencana Ingin tinggal di Indonesia dan Meminta kewarganegaraan dengan cara yang Ilegal dengan Mengatasnamakan Kemanusiaan.
Dan ini didasari oleh temuan warga Aceh,di dalam kapal Etnis Rohingya sudah ditemukan sisa persediaan Makanan yang banyak di bawah kapal setibanya mereka di Aceh.
Menyatakan bahwa mereka bukanlah terdampar melainkan, para pengungsian yang kabur dari camp pengungsian yang ada di negara Bangladesh.
Dan Juga di dapati informasi Bahwa Mereka yang tinggal di Camp pengungsian di Mekkah juga Awalnya datang dengan membuat Camp beralasan Tenda Kecil dan semakin lama dibiarkan akhirnya Membuat Rumah secara ilegal di Mekkah dan akhirnya kini bangunan tersebut dirobohkan oleh pemerintahan Mekkah.