Foto:Pemerintah Afganistan |
VISTORBELITUNG.COM,Negara Afganistan Sebelumnya Pernah Berperang dengan AS dan Nato, karena AS (Amerika Serikat) Berusaha Menginvasi Afganistan.
Perang antara Amerika Serikat (AS) di Afganistan atau perang Afganistan (2001-2021) Dimulai saat Amerika Serikat memulai kampanye perang melawan Terorisme mereka di Afganistan.
Dengan Tujuan AS Ingin Menggulingkan Kekuasaan Rezim Taliban di Afganistan yang di tuduh Melindungi Pendiri Kelompok Milisi Al-Qaeda, Osama bin laden yang dituduh AS, sebagai dalang Pristiwa serangan 11 September 2001 di Kota New York.
Aliansi Utara Afganistan Menyediakan Pasukan Nato Bersama Sekutu (Amerika Serikat dan Nato) Dengan Pasukan yang banyak,Persenjataan yang lengkap dan dilengkapi dengan peralatan tempur yang canggih.
Aliansi Utara Bersama Pasukan Sekutu dengan mudah, menyerbu dan menduduki Kota kabul lalu mengusir para Pejabat Pemerintah Rezim Taliban dari ibu kota Afganistan.
Namun, Taliban Akhirnya Bisa Kembali. Merebut kekuasaan Afganistan dari Amerika Serikat dan Nato, yang Telah menginvasi Negara Afganistan selama puluhan Tahun.
Setelah Talaban Berhasil Kembali menata Pemerintahannya, kini Kondisi Perekonomian Afganistan mulai membaik dan meningkat dari Tahun sebelumnya.
Mata uang Afganistan Meningkat Nilainya 15,42% dari tahun 2021-2022 setelah Invasi Amerika Serikat (As) Usai Nilai mata uang Afganistan Mengalami Penurunan, dengan Nilai mata uang 1 AFN - IDR Rp.136,37/IDR namun kini di tahun 2024,Nilai Mata uang Afganistan Mengalami kenaikan 1 AFN-IDR = 212,46 Rupiah.(27/2)
Baca Juga:Mentri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas Jadikan KUA Sebagai Pencatatan Pernikahan Semua Agama