 |
| Foto: Pixabay.com |
VISTORBELITUNG.COM,Ada beberapa jenis kain yang digunakan untuk tahan api, dengan karakteristik dan kegunaannya masing-masing:
1. Katun yang Dirawat:
• Katun alami mudah terbakar, namun setelah dirawat dengan bahan kimia tahan api, kain katun menjadi tahan lama dan tahan panas.
• Cocok untuk pakaian pemadam kebakaran, selimut las, dan tirai tahan api.
2. Wol
• Wol secara alami tahan api dan tahan panas, serta dapat diolah lebih lanjut untuk meningkatkan ketahanan apinya.
• Sering digunakan untuk pakaian kerja di industri las dan peleburan logam.
3. Serat Aramid (Kevlar)
• Serat sintetis yang sangat tahan api dan kuat.
• Digunakan untuk pakaian pelindung seperti baju pemadam kebakaran, baju balap, dan rompi anti peluru.
4. Serat Modakrilik
• Serat sintetis lain yang tahan api dan tahan panas.
• Sering dicampur dengan serat lain untuk membuat kain tahan api.
5. Kain Fiberglass
• Terbuat dari serat kaca yang tahan api dan tahan panas.
• Digunakan untuk selimut tahan api, tirai tahan api, dan insulasi termal.
6. Kain Nomex
• Kain tahan api dan tahan panas yang terbuat dari serat aramid meta-aramid.
• Digunakan untuk pakaian pemadam kebakaran, pakaian astronot, dan pakaian militer.
Pemilihan kain tahan api yang tepat tergantung pada aplikasi dan tingkat risiko kebakaran.
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada kain yang benar-benar tahan api. Semua kain pada akhirnya akan terbakar jika terkena panas yang cukup lama atau intens.