Jenazah Bayi Diturunkan di SPBU Sintang Gegara Uang Bensin, Keluarga: "Kami Diperas" -->

Jenazah Bayi Diturunkan di SPBU Sintang Gegara Uang Bensin, Keluarga: "Kami Diperas"

16 Jul 2024, July 16, 2024
Foto:Keluarga korban yang jenazahnya diturunkan di jalan

 

VISTORBELITUNG.COM,Jenazah Bayi Diturunkan di SPBU Sintang Gegara Uang Bensin, Keluarga: "Kami Diperas"


Seorang bayi yang baru saja meninggal dunia diturunkan dari mobil ambulans di sebuah SPBU di Sintang, Kalimantan Barat, pada Senin (15/7/2024) malam.


Kejadian ini viral di media sosial setelah keluarga korban menceritakan pengalaman pahit mereka.


Menurut keluarga korban, mereka diminta oleh sopir ambulans untuk membayar uang bensin tambahan sebesar Rp 1 juta.


Baca Juga:ASABRI Merugikan Negara Rp22,7 Triliun Akibat Salah Investasi


Keluarga korban mengaku tidak memiliki uang sebesar itu dan hanya mampu membayar Rp 600 ribu yang telah mereka bayarkan di kasir rumah sakit.


Sopir ambulans kemudian menolak melanjutkan perjalanan dan menurunkan jenazah bayi di SPBU.


Keluarga korban merasa diperas dan diperlakukan tidak manusiawi,Kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.


Berikut beberapa fakta terkait kasus ini:

 • Jenazah bayi yang diturunkan di SPBU adalah bayi laki-laki berusia 10 bulan.

 • Bayi tersebut meninggal dunia di RSUD Ade M Djoen Sintang.

 • Keluarga korban berasal dari Kecamatan Kayan Hilir.

 • Sopir ambulans telah diperiksa oleh pihak kepolisian.


Kasus ini telah menggemparkan masyarakat dan menuai kecaman dari berbagai pihak.


Banyak yang mengecam tindakan sopir ambulans yang dinilai tidak manusiawi.


Kasus ini juga menjadi sorotan atas sistem pelayanan ambulan di Indonesia yang masih belum optimal.


Masyarakat berharap kasus ini dapat segera diusut tuntas dan sopir ambulans yang bersalah dapat dihukum seadil-adilnya.


Baca Juga:Kisah Mistis Noura Al Taqaqa: Menyanyi di Pesta Pernikahan Jin

TerPopuler