Foto: Bekas Terowongan Notog dan Petilasan Semar / YouTube / Muhammad Faizar |
VISTORBELITUNG.COM,Terowongan Notog, sebuah lorong kereta api tua yang terbengkalai di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menyimpan segudang misteri yang menarik untuk ditelusuri. Terowongan sepanjang 300 meter ini dulunya merupakan bagian dari jalur kereta api jaman Belanda yang menghubungkan Yogyakarta dan Semarang.
Namun, sejak tahun 1980-an, terowongan ini sudah tidak digunakan lagi dan menjadi tempat wisata yang penuh dengan cerita-cerita mistis.
Salah satu cerita yang paling terkenal adalah tentang petilasan Semar. Konon, petilasan ini merupakan tempat pertapaan Semar, salah satu tokoh wayang kulit yang dihormati dalam budaya Jawa. Petilasan ini terletak di dalam terowongan, tepat di tengah-tengah lorong.
Banyak orang yang percaya bahwa petilasan ini memiliki kekuatan gaib dan dapat memberikan keberuntungan bagi mereka yang mengunjunginya.
Selain petilasan Semar, ada juga cerita-cerita lain tentang penampakan hantu dan suara-suara aneh yang sering terdengar di dalam terowongan. Banyak orang yang merasa takut dan enggan untuk melewati terowongan ini, terutama pada malam hari.
Meskipun banyak cerita mistis yang beredar, terowongan Notog tetap menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Keindahan alam di sekitar terowongan dan nilai sejarahnya yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Terowongan Notog dan Petilasan Semar:
• Terowongan Notog dibangun pada tahun 1918 oleh Belanda.
• Terowongan ini pernah menjadi saksi bisu beberapa peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, termasuk Perang Kemerdekaan dan Agresi Militer Belanda.
• Petilasan Semar dipercaya memiliki kekuatan gaib untuk memberikan keberuntungan, kesuksesan, dan perlindungan dari bahaya.
• Banyak orang yang melakukan ritual dan doa di petilasan Semar untuk mendapatkan keinginannya.
• Terowongan Notog dan Petilasan Semar merupakan salah satu tempat wisata mistis yang populer di Yogyakarta.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Terowongan Notog dan Petilasan Semar, berikut beberapa tips:
• Datanglah pada siang hari, karena suasana terowongan akan lebih terang dan tidak terlalu menyeramkan.
• Bawalah teman atau keluarga untuk menemani Anda, agar Anda tidak merasa sendirian.
• Jagalah sikap dan perkataan Anda, karena konon tempat ini dihuni oleh makhluk gaib.
• Jangan lupa untuk berdoa sebelum memasuki terowongan.
Apakah Anda berani mengunjungi Terowongan Notog dan Petilasan Semar?