![]() |
| Foto:x/Trone |
VISTORBELITUNG.COM, AKARTA – Dunia kripto kembali digegerkan oleh unggahan pendiri TRON, Yang Mulia Justin Sun, yang mengisyaratkan adanya potensi kolaborasi antara TRON dan Base, platform layer-2 yang didukung oleh Coinbase. Isyarat tersebut, yang muncul di media sosial, segera memicu spekulasi luas di kalangan komunitas dan analis pasar mengenai masa depan interoperabilitas blockchain.
Dalam perkembangan terbaru, Justin Sun, yang dikenal dengan langkah-langkahnya yang berani dan ambisius di industri kripto, mengeluarkan petunjuk yang mengarah pada kemungkinan "bergabungnya" TRON dengan Base. Meskipun detail mengenai sifat dan ruang lingkup kerja sama tersebut masih dirahasiakan, langkah ini diyakini sebagai penataan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan blockchain TRON dan memperluas ekosistemnya.
Base sendiri merupakan jaringan layer-2 yang dibangun di atas Ethereum, yang menawarkan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, menjadikannya platform yang menarik bagi banyak proyek kripto. Jika kolaborasi ini terwujud, ini bisa menjadi tonggak penting dalam upaya menghubungkan ekosistem TRON, yang terkenal sebagai rantai penyelesaian global untuk transaksi stablecoin, dengan dunia layer-2 Ethereum yang berkembang pesat.
Bagi TRON, kolaborasi dengan Base dapat membuka gerbang bagi pengguna dan likuiditas TRON untuk berinteraksi lebih mudah dengan ekosistem Ethereum yang lebih luas, memanfaatkan efisiensi dan keamanan yang ditawarkan oleh solusi layer-2. Ini juga sejalan dengan tren Justin Sun yang belakangan gencar melakukan upaya interoperabilitas, seperti integrasi TRX dengan Solana dan Avail.
Sebaliknya, Base akan mendapatkan keuntungan dari volume transaksi dan basis pengguna TRON yang sangat besar, terutama yang terkait dengan Tether (USDT). TRON dikenal memiliki pasar stablecoin terbesar, dan membawa likuiditas tersebut ke Base dapat meningkatkan aktivitas di platform layer-2 tersebut secara signifikan.
Kabar ini langsung menuai respons beragam di pasar. Meskipun detail resmi belum diumumkan, sentimen positif terhadap kedua aset kripto, TRX dan BASE, mulai terasa. Para analis memperkirakan bahwa pengumuman resmi bisa mencakup:
Integrasi Lintas Rantai: Memungkinkan perpindahan aset yang mulus antara TRON dan Base.Dukungan Stablecoin: Memfasilitasi penggunaan stablecoin berbasis TRON (seperti USDT) di Base.
Pengembangan dApps Mendorong pengembang di kedua ekosistem untuk membangun aplikasi yang saling terhubung.
Justin Sun, melalui akun media sosialnya, mengisyaratkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi yang lebih besar untuk memperkuat interoperabilitas dan menciptakan pasar global yang terpadu dalam dunia Web3.
"Kami terus mencari cara untuk menghilangkan batasan antar-blockchain dan membawa manfaat desentralisasi kepada lebih banyak orang. Ini baru permulaan," tulis salah satu unggahan yang menguatkan spekulasi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, komunitas kripto menantikan pengumuman resmi dari Justin Sun dan Base untuk memahami sepenuhnya dampak dari "bergabungnya kekuatan" dua raksasa blockchain ini.
