![]() |
| Foto:Iringi-iringan Bantuan Masuk ke Jalur Gaza setelah kesepakatan Damai |
VISTORBELITUNG.COM,DEIR AL-BALAH, GAZA – Sebuah harapan baru menyelimuti warga Palestina di Jalur Gaza tengah. Pada Jumat, 10 Oktober 2025, sebagian besar bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dilaporkan telah berhasil masuk dan mulai didistribusikan ke wilayah Deir al-Balah, seiring dengan implementasi penuh kesepakatan gencatan senjata yang disepakati sehari sebelumnya.
Masuknya konvoi truk bantuan dalam jumlah yang signifikan ini menjadi penanda vital setelah lebih dari dua tahun konflik berkepanjangan yang menyebabkan krisis kemanusiaan ekstrem di seluruh Gaza. Deir al-Balah, yang menjadi pusat pengungsian bagi ribuan warga yang terpaksa meninggalkan wilayah utara, kini menjadi titik fokus utama penyaluran bantuan.
Kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku efektif pada tanggal 10 Oktober 2025 tersebut secara eksplisit mencakup poin krusial mengenai pembukaan akses tanpa batas bagi bantuan kemanusiaan.
Laporan dari badan-badan PBB dan organisasi non-pemerintah (LSM) yang beroperasi di lapangan menyebutkan bahwa puluhan truk, yang membawa total sekitar 170.000 ton pasokan dari Yordania dan Mesir, kini diizinkan melintasi perbatasan. Angka ini jauh melampaui rata-rata harian yang sempat dibatasi secara ketat oleh militer Israel selama masa konflik.
"Peningkatan ini sangat dramatis. Kita hanya mampu menyalurkan sekitar 20 persen dari kebutuhan sebelum gencatan senjata. Hari ini, kita melihat pergerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pos distribusi di dekat Rumah Sakit Al-Aqsa, Deir al-Balah," ujar salah satu koordinator lapangan dari organisasi kemanusiaan internasional.
Prioritas di Deir al-Balah
Deir al-Balah dan wilayah Gaza tengah memegang peran penting karena menampung konsentrasi pengungsi terbesar. Bantuan yang disalurkan difokuskan pada kebutuhan mendesak, meliputi:
Makanan Pokok: Gandum, beras, dan makanan siap santap untuk mengatasi tingkat malnutrisi akut yang telah mencapai titik kelaparan ekstrem.
Perlengkapan Medis: Obat-obatan, alat bedah, dan pasokan untuk Rumah Sakit Al-Aqsa, yang selama ini beroperasi di bawah kapasitas yang parah.
Air Bersih dan Sanitasi,Hygiene kit dan bahan bakar untuk menjalankan instalasi air bersih, yang sangat vital untuk mencegah penyebaran penyakit.
Meski demikian, tantangan di Deir al-Balah masih besar. Logistik, keamanan distribusi, dan kerusakan infrastruktur yang parah masih menjadi hambatan. Namun, kehadiran bantuan di wilayah tersebut telah memberikan harapan yang sangat dibutuhkan bagi ribuan keluarga yang telah kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.
Gencatan senjata ini, di samping membawa perdamaian sementara, juga diharapkan menjadi landasan bagi masuknya bantuan secara berkelanjutan dan dimulainya proses pemulihan jangka panjang bagi warga Gaza.
