![]() |
| Foto:permukiman ilegal yang baru didirikan di puncak Gunung Al-Ras, desa Umm Safa, sebelah utara Ramallah, Tepi Barat |
VISTORBELITUNG.COM,RAMALLAH - Warga Israel (pemukim ilegal) mengibarkan bendera Amerika Serikat (AS) di pos permukiman ilegal yang baru didirikan di puncak Gunung Al-Ras, desa Umm Safa, sebelah utara Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Palestina.
Peristiwa pengibaran bendera AS di lokasi tersebut, yang didirikan di atas tanah milik desa Umm Safa, telah mengejutkan penduduk setempat dan mendapat sorotan.
Ketua Dewan Desa Umm Safa, Marwan Sabah, mengungkapkan bahwa penduduk desa terkejut pada Jumat (10/10/2025) pagi ketika melihat bendera AS berkibar di atas pos terdepan yang didirikan di Jabal al-Ras, utara Umm Safa.
"Ini adalah pertama kalinya bendera AS dikibarkan di pos terdepan ini, meskipun pemerintah AS telah memberikan sanksi kepada pemukim yang bertanggung jawab atas pendiriannya," ujar Sabah, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu Agency.
Sabah menambahkan bahwa para pemukim ilegal Yahudi terus meratakan tanah di daerah Jabal al-Ras untuk memperluas pos terdepan tersebut.
Pos ini didirikan pada pertengahan September 2024. Mereka juga telah menempatkan unit-unit perumahan bergerak di sana di bawah perlindungan tentara Israel, yang mencegah pemilik tanah Palestina untuk mengakses properti mereka.
Insiden ini terjadi di tengah berlanjutnya blokade oleh tentara Israel terhadap dua pintu masuk utama ke Umm Safa, menggunakan gerbang besi dan penghalang tanah, sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023. Hal ini memaksa warga desa untuk menggunakan rute alternatif yang sulit dan memakan waktu.
Menurut Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok Otoritas Palestina, pemukim ilegal dan pasukan Israel melakukan 1.215 serangan di seluruh Tepi Barat yang diduduki selama September saja, 490 di antaranya dilakukan oleh pemukim.
Sejak Oktober 2023, Komisi tersebut telah mendokumentasikan 38.359 serangan oleh tentara dan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, termasuk 7.154 serangan oleh pemukim ilegal yang mengakibatkan kematian 33 warga Palestina.
Pengibaran bendera AS di pos pemukiman ilegal ini menjadi simbol kontroversial di tengah konflik berkepanjangan dan meningkatnya kekerasan pemukim di Tepi Barat.
(Vistorbelitung/Diolah dari berbagai sumber luar negeri)
