Tagihan Rp 650 Miliar Bank BCA, Reza Glayds Buka Suara: "Ada Aja Gebrakannya" -->

Tagihan Rp 650 Miliar Bank BCA, Reza Glayds Buka Suara: "Ada Aja Gebrakannya"

Dec 1, 2025, December 01, 2025
Foto:Reza Glayds/influencer/Pengusaha Kosmetik



VISTORBELITUNG.COM,Jakarta - Nama pengusaha muda Reza Glayds kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, bukan karena bisnis atau gaya hidupnya yang mewah, melainkan terkait pemberitaan mengenai tagihan utang sebesar Rp 650 miliar ke Bank BCA yang disebut telah "macet".


Pemberitaan yang mengemuka di beberapa media ini langsung memantik reaksi dari Reza Glayds. Melalui akun Instagram pribadinya, ia angkat bicara dengan kalimat yang bernada sarkastik: "Ada aja gebrakannya."


Pemberitaan yang beredar mengklaim bahwa Reza Glayds memiliki fasilitas kredit di Bank BCA yang sudah dalam status "dipercepat" atau diperhitungkan sebagai kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL). Jumlah yang disebut-sebut fantastis: Rp 650 miliar.


Reza tampaknya tidak tinggal diam. Ucapan "Ada aja gebrakannya" mengindikasikan bahwa ia menganggap pemberitaan ini sebagai suatu "gebrakan" atau sensasi yang sengaja dibuat. Ungkapan ini ditanggapi oleh warganet secara beragam; ada yang mendukungnya untuk klarifikasi lebih lanjut, ada pula yang mempertanyakan kebenaran di balik angka tersebut.


Ini bukan pertama kalinya Reza Glayds berurusan dengan pemberitaan seputar utang. Sebelumnya, ia juga pernah disebut-sebut memiliki tunggakan di bank lain. Namun, dalam beberapa kasus, Reza kerap membantah dan menyatakan bahwa semua kewajiban keuangannya berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.


Di dunia bisnis, terutama yang melibatkan pinjaman korporasi besar, status kredit yang berubah adalah hal yang dinamis dan bisa dipengaruhi banyak faktor, termasuk negosiasi restrukturisasi yang umum terjadi antara debitur dan bank.


Sampai berita ini ditulis, Bank BCA belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus spesifik Reza Glayds. Sebagai lembaga keuangan yang terikat kerahasiaan nasabah, BCA biasanya tidak mengomentari detail kredit klien kepada publik. Pernyataan resmi dari pihak bank sangat dinantikan untuk memberikan kejelasan atas status kredit yang diberitakan.


Kasus ini kembali menyoroti dinamika hubungan publik figur bisnis dengan media dan opini publik. Angka ratusan miliar mudah menjadi headline yang sensasional, namun di baliknya sering kali terdapat proses bisnis yang kompleks.


Beberapa ahli keuangan mengingatkan bahwa dalam pinjaman besar, sering kali terjadi penjadwalan ulang (rescheduling) atau penataan kembali (restructuring) sebagai bagian dari strategi manajemen keuangan perusahaan. Status "dipercepat" belum tentu berarti wanprestasi atau gagal bayar, tetapi bisa menjadi tahap negosiasi sebelum menemui titik kesepakatan baru.


Satu hal yang pasti, pernyataan singkat Reza Glayds telah berhasil membalikkan bola ke pengelola media dan pihak bank. Ungkapan "Ada aja gebrakannya" menyiratkan bahwa ia merasa menjadi pihak yang di-"gebrak" atau dijadikan bahan sensasi.


Publik kini menunggu dua hal: klarifikasi lebih detail dari Reza Glayds mengenai status hubungannya dengan Bank BCA, dan/atau konfirmasi resmi dari pihak Bank BCA. Hingta kedua hal itu terungkap, pemberitaan ini akan tetap menjadi perbincangan yang hangat, mengingat besaran angka dan popularitas nama yang terlibat.

TerPopuler