Foto: Masyarakat Republik Demokritis Congo yang Menambang Calton |
VISTORBELITUNG.COM, Jauh dari Pemberitaan Media Mainstream,di tengah panasnya Peperangan di timur Tengah, sehingga mengalihkan Pandangan Ke Negara Lainnya sedang terjadi Genosida Besar-besaran di Republik Demokratis Congo,Afrika.
Diketahui bahwa Republik Congo merupakan penghasil terbesar Nomor satu dunia yaitu Pertambangan Calton, dimana Calton itu merupakan bahan-bahan dasar untuk pembuatan Elektronik Seperti Laptop, HP dan Baterai.
Dan dalam Genosida ini Negara Republik Congo dilakukan Genosida secara diam-diam dari Negara Rwanda dan Uganda untuk memperebutkan Calton Yang berada di wilayah Republik Congo
Baca Juga:GENJATAN SENJATA DILANGGAR PM Israel Benyamin Netanyahu Perintahkan MOSSAD Habisi Pimpinan Hamas
Dan adanya indikasi negara yang terlibat dalam hal ini untuk memperebutkan Calton tersebut adalah Inggris,Prancis, Amerika Serikat dan Israel, diketahui juta Konflik pemberontakan di Congo,Sebabkan 6,9 Juta warga Mengungsi dan Terbunuh.
Terjadinya Lonjakan kekerasan yang terjadi di Republik Demokratis Kongo pada tahun 2023,bentrokan Melibatkan Militan terkait Wilayah dan Sumber daya alam, pembunuhan yang terjadi di luar Proses hukum oleh aparat keamanankeamanan, kekerasan politik dan Meningkatnya ketegangan antar Negara-negara tetangga berkontribusi meningkatnya Kekerasan yang terjadi di Republik Demokritis Congo.
Hal ini juga disebabkan karena Ketidak stabilan Politik di Negara Republik Demokritis Congo,Serta Konflik Besenjata sehingga Terjadinya Krisis Kemanusiaan sedang berlangsung bahkan dilaporkan di setiap 48 jam wanita diperkosa dan Jutaan Pengungsi dan lebih dari jutaan rakyat melayang dan korban 37 diantaranya anak-anak.
Baca Juga:BUZZER Israel Gunakan MALWARE Untuk Pejuang Hasan Bin Tsabit Indonesia