Foto: Negara Zimbabwe Pangkas Nilai Mata Uang Negaranya Karena Hiperinflasi,RI (Repubik Indonesia) Juga mempunyai Rencana yang sama |
VISTORBELITUNG.COM,Mata Uang Negara Zimbabwe memang mengalami Hiperinflasi,di bidang perekonomian,Zimbabwe pernah mengalami Hiperinflasi hinga 231 Juta Persen.
"Dikarenakan Bank Sentral Zimbabwe yaitu Reserve Bank of zimbabwe (RBZ) mencetak uang secara rutin untuk mendanai Defisit Anggaran Negaranya.
Langkah signifikan tersebut diambil untuk mengatasi tantangan ekonomi yang sedang berlangsung untuk menstabilkan ekonomi yang sudah melampaui batas Hiperinflasi.
Hal tersebut dilakukan agar mempermudah perhitungan keuangan yang ada di negara Zimbabwe.
Muali dari 200 Zig,dan Menampilkan pengambaran batangan emas yang dicetak, bersama dengan Balancing rock yang ikonic di Zimbabwe.
Warga Zimbabwe diberikan kesempatan 21 hari untuk menukarkan uang Mereka, ke uang model terbaru.
Sebelumnya RI (Republik Indonesia) juga mempunyai wacana yang sama, seperti Zimbabwe yaitu De'dollarisasi dengan Memangkas Nilai mata uang RI dengan Menghapus 3 (0) yang ada di mata uang Rupiah Indonesia.
Baca Juga:Mentri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas Jadikan KUA Sebagai Pencatatan Pernikahan Semua Agama