Foto:pixabay.com |
VISTORBELITUNG.COM,Matahari, bintang yang menjadi pusat tata surya kita, memiliki usia yang sangat panjang. Para ilmuwan memperkirakan bahwa Matahari saat ini berusia sekitar 4,6 miliar tahun. Ini artinya, Matahari sudah berada di "usia tengah".
Kapan Matahari Akan Padam?
Namun, seperti semua bintang, Matahari juga memiliki akhir hayat. Proses ini akan berlangsung dalam beberapa tahap dan memakan waktu yang sangat lama.
5 Miliar Tahun Mendatang
Hidrogen di inti Matahari akan habis. Saat ini, Matahari menghasilkan energi melalui proses fusi nuklir, mengubah hidrogen menjadi helium. Ketika hidrogen habis, proses fusi akan melambat, dan Matahari akan mulai mendingin serta mengembang menjadi bintang raksasa merah.
7-8 Miliar Tahun Lagi
Diperkirakan, sekitar 7-8 miliar tahun lagi dari sekarang, Matahari akan benar-benar kehabisan bahan bakar dan mulai menyusut menjadi katai putih. Katai putih adalah sisa inti bintang yang sangat padat dan panas.
Apa yang Terjadi Setelahnya?
Setelah menjadi katai putih, Matahari akan terus mendingin secara perlahan selama miliaran tahun hingga akhirnya menjadi benda langit yang dingin dan gelap.
Jadi, secara garis besar, Matahari diperkirakan akan "padam" sepenuhnya sekitar 12 miliar tahun lagi. Namun, proses ini berlangsung sangat lambat dan bertahap, sehingga tidak perlu dikhawatirkan dalam jangka waktu kehidupan manusia.