![]() |
Foto:dihasilkan oleh AI |
VISTORBELITUNG.COM,XRP, token asli dari Ripple, sering kali menjadi pusat perhatian dalam berbagai narasi, baik di dunia keuangan, teknologi, maupun regulasi. Berikut adalah beberapa narasi utama yang melibatkan XRP:
XRP terbilang Token yang Unik dimana memiliki Narasi "Pembayaran lintas batas" atau Cross Border payment hal ini tidak termasuk XRP ke dalam CBDC (Central Bank Digital currency), Banyak yang salah paham tentang XRP karena narasi yang dikembangkan dari awal Xrp disebut CBDC padahal tidak.
XRP Merupakan Aset digital yang bisa diperdagangkan Sebagai Komoditas, atau Jumlah Token yang memiliki Batas Supply.
XRP ini Merupakan bagian dari Aset digital token pembayaran lintas batas yang memfasilitasi pembayaran yang bisa mengkonversi uang negara tertentu ke Negara Tujuan dengan Cepat.
"XRP masuk ke dalam Narasi layer 1&2 Sama seperti Bitcoin Dan ETHEREUM, Sol, SUI, HBAR yang Memiliki teknologi sendiri dan jaringan sendiri merupakan induk dari Cabang atau project yang berjalan pada suatu Aset".
Revolusi Pembayaran Internasional: XRP sering disebut-sebut sebagai solusi untuk mempercepat dan mempermurah transaksi lintas batas. Narasi ini menekankan pada teknologi blockchain Ripple yang memungkinkan transfer dana yang hampir instan dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem tradisional.
Tantangan terhadap Sistem Keuangan Tradisional,XRP sering digambarkan sebagai ancaman bagi bank-bank besar dan sistem pembayaran yang ada. Narasi ini melihat XRP sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas untuk mendemokratisasi keuangan dan mengurangi ketergantungan pada lembaga keuangan sentral.
Aset Kripto yang Kontroversial,XRP sering kali menjadi subjek perdebatan sengit di antara para pendukung dan penentang cryptocurrency. Beberapa pihak melihat XRP sebagai sekuritas, sementara yang lain menganggapnya sebagai komoditas atau mata uang digital.
Kasus Hukum SEC vs. Ripple, Salah satu narasi terbesar yang melibatkan XRP adalah kasus hukum yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terhadap Ripple. Kasus ini berfokus pada apakah XRP dianggap sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, dan memiliki implikasi yang luas bagi industri cryptocurrency secara keseluruhan.