 |
Foto:Pixabay.com |
VISTORBELITUNG.COM,Secara ilmiah, waktu tidak dapat berhenti maupun diputar ulang. Konsep waktu bersifat linear, artinya waktu berjalan lurus ke depan dan tidak dapat diubah arahnya.
Penjelasan Ilmiah:
Relativitas Waktu,Teori relativitas Einstein menjelaskan bahwa waktu itu relatif, artinya waktu dapat berjalan berbeda bagi pengamat yang bergerak dengan kecepatan berbeda. Namun, teori ini tidak memungkinkan penghentian atau pembalikan waktu.
Entropi Dalam termodinamika, entropi (ukuran ketidakteraturan) selalu meningkat seiring berjalannya waktu. Proses alami cenderung bergerak ke arah peningkatan entropi, yang berarti bahwa waktu memiliki arah yang tidak dapat diubah.
Konsep perjalanan waktu atau penghentian waktu sering ditemukan dalam fiksi ilmiah. Namun, ini hanyalah imajinasi dan belum memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Meskipun secara ilmiah waktu tidak dapat dihentikan atau diputar ulang, konsep ini tetap menarik untuk dieksplorasi dalam fiksi dan pemikiran spekulatif.
Waktu itu Sudah di setup,sebelum manusia masuk ke alam Dunia yang bergerak dan memiliki dimensi serta ukuran.
Seperti kutipan yang terdapat di Al-Quran, bahwa waktu itu Berjalan terus dan tak berhenti dan tidak juga dikurangi atau dilebihkan.
Tentu, ada beberapa kutipan ayat Al-Qur'an yang menyinggung tentang waktu dan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik:
Surah Al-'Ashr (103): 1-3
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati dalam kebenaran dan nasihat-menasihati dalam kesabaran.
Ayat ini menekankan pentingnya waktu dan bagaimana manusia seringkali merugi dalam penggunaannya. Hanya orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran yang dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
Surah Ar-Rum (30): 6
(Sebagai) janji Allah yang tidak akan diubah-ubah. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Ayat ini mengingatkan bahwa waktu adalah ketetapan Allah yang tidak akan berubah. Manusia seringkali lalai dan tidak menyadari betapa berharganya waktu yang diberikan.
Surah Al-Isra' (17): 12
Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami), lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang benderang, supaya kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menciptakan malam dan siang sebagai tanda kekuasaan-Nya dan memberikan kesempatan bagi manusia untuk mencari karunia-Nya. Waktu juga digunakan sebagai dasar perhitungan tahun dan peristiwa.
Surah An-Nisa' (4): 103
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), maka ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa tenteram, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Ayat ini menunjukkan bahwa waktu memiliki peran penting dalam ibadah, seperti shalat yang telah ditentukan waktunya.
Ayat-ayat Al-Qur'an di atas memberikan gambaran bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Manusia diingatkan untuk tidak menyia-nyiakan waktu dalam hal yang tidak bermanfaat dan selalu berusaha untuk mengisi waktu dengan kebaikan.