![]() |
Foto: Sumber Vidio @net2netnews.reborn |
VISTORBELITUNG.COM,JAKARTA, BANGKA BELITUNG - Aksi arogan seorang pria di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar luas, pria tersebut terlihat melakukan pemukulan terhadap seorang pengunjung yang diduga menolak memberikan uang kepada sejumlah anak kecil yang meminta-minta.
Insiden yang terjadi pada Sabtu (4/5/2025) sore itu sontak membuat geger para pengunjung dan pedagang di sekitar lokasi. Dalam rekaman amatir, tampak seorang pria berbadan tegap mengenakan kaos berwarna gelap berlogo pantai terlibat adu mulut dengan seorang pria lain yang mengenakan Jaket Hoodie Abu-abu. Tak berselang lama, pria berkaos gelap itu terlihat melayangkan pukulan ke arah wajah pria berjaket Hoodie.
"Pria Berjaket hoodie tersebut awalnya ingin Menservice Ponselnya dan saat diparkiran dimintai uang sama bocah dan dibilang gak ada uang cash,Tiba-tiba pria berbadan Gempal ini mendatangkan pria berjaket hoodie dan menghajarnya".
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, keributan bermula ketika beberapa anak kecil menghampiri pria berkemeja terang dan meminta uang. Pria tersebut diduga menolak memberikan uang, yang kemudian memicu kedatangan pria berkaos gelap yang diduga merupakan "pelindung" atau orang yang menyuruh anak-anak tersebut meminta-minta.
"Tadi anak-anak kecil nyamperin bapak itu minta duit. Bapaknya kayaknya nggak mau kasih. Terus tiba-tiba datang bapak yang gede itu, langsung marah-marah terus mukul," ujar seorang pedagang di sekitar lokasi yang enggan disebutkan namanya.
Akibat pukulan tersebut, pria berjaket Hoodie terlihat memegangi wajahnya kesakitan dan Mengalami luka pecah dibibir akibat pukulan. Sementara itu, pria berkaos gelap langsung pergi dari lokasi kejadian bersama dengan anak-anak kecil tersebut.
Video rekaman kejadian ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan arogan pria tersebut dan menyayangkan adanya praktik anak-anak yang dijadikan alat untuk meminta-minta di kawasan ramai seperti Thamrin City.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden pemukulan ini. Namun, diharapkan pihak berwajib segera menindaklanjuti kejadian ini dan menertibkan praktik-praktik yang meresahkan masyarakat di kawasan pusat perbelanjaan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap anak-anak dari eksploitasi. Masyarakat juga diimbau untuk tidak memberikan uang secara langsung kepada anak-anak yang meminta-minta di jalanan, namun dapat menyalurkan bantuan melalui lembaga-lembaga resmi yang berwenang.