Jangan Pernah Makan Kentang Bertunas, Bahaya Mengancam Nyawa Cek Alasannya! -->

Jangan Pernah Makan Kentang Bertunas, Bahaya Mengancam Nyawa Cek Alasannya!

31 May 2025, May 31, 2025

 

Foto: Kentang Bertunas

VISTORBELITUNG.COM, pernahkah Anda menemukan kentang di dapur yang mulai bertunas? Terkadang, karena sayang membuang, kita mencoba memotong bagian yang bertunas dan memasaknya. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini sangat berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa?


Kentang yang mulai bertunas bukanlah kentang biasa. Tunas hijau dan bahkan sedikit kehijauan pada kulit kentang adalah indikasi kuat adanya peningkatan kadar senyawa beracun yang disebut solanin.


Apa Itu Solanin dan Mengapa Berbahaya?


Solanin adalah glikoalkaloid alami yang ditemukan pada tanaman nightshade, termasuk kentang, tomat, dan terong. Pada kentang, solanin berfungsi sebagai pertahanan alami tanaman terhadap hama dan penyakit. Kadar solanin secara normal sangat rendah pada kentang yang segar dan sehat.


Namun, ketika kentang terpapar cahaya atau mulai menua dan bertunas, proses biokimia di dalamnya menyebabkan peningkatan drastis kadar solanin. Solanin ini terkonsentrasi paling tinggi pada bagian yang berwarna hijau, tunas, dan juga di bawah kulit.


Gejala Keracunan Solanin yang Harus Diwaspadai


Mengkonsumsi kentang dengan kadar solanin tinggi dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan solanin bisa bervariasi tergantung pada jumlah yang dikonsumsi dan sensitivitas individu. Gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi:

 

•Gejala Pencernaan: Mual, muntah, diare, sakit perut, kram perut.


 •Gejala Neurologis: Sakit kepala, pusing, demam, kebingungan, halusinasi, dan dalam kasus yang parah, kelumpuhan.


Pada kasus keracunan parah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah sangat besar, solanin dapat menyebabkan gangguan pernapasan, masalah jantung, dan bahkan kematian. Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap efek keracunan solanin.


Mitos Membuang Bagian Bertunas: Tidak Cukup Aman!


Ada keyakinan umum bahwa cukup dengan memotong bagian yang bertunas atau yang berwarna hijau saja. Sayangnya, ini adalah mitos berbahaya. Meskipun sebagian besar solanin memang terkonsentrasi di area tersebut, keberadaannya juga menyebar ke seluruh bagian kentang, meskipun dengan konsentrasi yang lebih rendah. Memasak kentang dengan suhu tinggi juga tidak sepenuhnya menghilangkan solanin.


Cara Aman Menghindari Keracunan Solanin


Untuk menjaga kesehatan dan keamanan keluarga, ikuti tips berikut:

 1.Buang Segera Kentang Bertunas: Jika Anda menemukan kentang yang mulai bertunas atau memiliki bagian yang kehijauan, jangan ragu untuk membuangnya. Harga satu atau dua buah kentang jauh lebih murah dibandingkan risiko kesehatan yang mengintai.


 2.Simpan Kentang dengan Benar: Simpan kentang di tempat yang sejuk, gelap, dan berventilasi baik. Hindari menyimpan kentang di dekat bawang atau di tempat yang terpapar cahaya langsung, karena ini dapat mempercepat proses penuaan dan pembentukan tunas.


 3.Beli Secukupnya: Beli kentang secukupnya sesuai kebutuhan agar tidak terlalu lama disimpan di rumah.


 4.Periksa Sebelum Memasak: Selalu periksa kentang sebelum memasaknya. Jika ada tanda-tanda tunas atau warna hijau, segera buang.


Vistorners, kesehatan adalah prioritas utama. Jangan pernah meremehkan bahaya dari kentang bertunas. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebarkan informasi ini kepada keluarga dan teman-teman Anda agar semua terhindar dari risiko keracunan solanin. Jaga selalu kesehatan Anda!


TerPopuler