VISTORBELITUNG.COM,Kata keseharian bahasa belitung sama seperti bahasa Melayu pada umumnya yang merupakan serumpun,yang tidak ada bedanya dengan beberapa bahasa lokal melayu yang tersebar di Indonesia.
Kata-kata bahasa belitung ada yang sudah tergerus dan tidak lagi digunakan, karena masuknya budaya dan pengaruh dari budaya asing yang telah bercampur juga di belitung.
Kamus bahasa belitung,ini mengungkapkan arti bahasa-bahasa belitung yang sudah lama di tinggalkan atau ditingkatkan menjadi bahasa gaul,terkadang budaya asing dan pengaruhnya teknologi juga sangat mempengaruhi bahasa yang ada di belitung itu sendiri.
Arti kata "Kaper" Ini jika di belitung bisa dibilang "Tidak ada" Yang menandakan bahwa pembicara nya sedang marah atau meyakinkan seseorang bahwa dirinya memang tidak ada sama sekali.
Biasanya ada penambahan kata "Haram" di penggunaan kata awal yang masyarakat belitung juga menyebutkan menjadi "Haram Kaper" Artinya "Tidak ada sama sekali".
Kata Haram diambil dari Bahasa Arab yang berarti di larang,dan penggabungan kata ini sangat sakral bagi masyarakat belitung, jika seseorang yang sudah berumur sering mengucapkan ini untuk meyakinkan bahwa dia benar memang tidak ada sama sekali.