![]() |
Foto:tether |
JAKARTA, Vistorbelitung.com,- Pergerakan pasar kripto memang selalu menarik untuk dicermati. Di tengah gejolak harga aset digital, stablecoin tetap menjadi jangkar utama bagi para investor. Fokus utama hari ini tertuju pada raksasa stablecoin, Tether (USDT), yang terus menunjukkan pertumbuhan pasokan beredar yang masif, menegaskan posisinya sebagai tulang punggung likuiditas di ekosistem kripto global.
Pasokan Tether (USDT) Tembus Angka Fantastis: Hampir $153 Miliar Beredar!
Data terbaru yang dihimpun Tribunnews.com menunjukkan bahwa per hari Jumat, 30 Mei 2025, jumlah pasokan beredar Tether (USDT) telah mencapai angka impresif, yakni sekitar 153,08 miliar USDT. Angka ini membuktikan betapa vitalnya peran USDT sebagai jembatan antara mata uang fiat dan dunia aset digital, serta sebagai alat lindung nilai yang populer di tengah volatilitas pasar.
Pertumbuhan pasokan ini mencerminkan peningkatan permintaan yang konsisten dari bursa kripto, platform keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan investor institusional maupun ritel di seluruh dunia. Likuiditas yang dalam dan ketersediaan luas di berbagai platform menjadikan USDT pilihan utama bagi mereka yang ingin masuk atau keluar dari posisi kripto dengan cepat dan efisien.
Bagaimana dengan RLUSD: Akankah Ada Pesaing Serius?
Di sisi lain, perbincangan mengenai stablecoin alternatif seperti Real USD (RLUSD) juga terus bergulir. RLUSD, yang menjanjikan stabilitas dan transparansi melalui mekanisme dukungan aset atau desentralisasi yang berbeda, tentu saja menjadi sorotan. Namun, jika dibandingkan dengan dominasi Tether, RLUSD masih berada pada skala yang jauh berbeda.
Data spesifik mengenai jumlah token RLUSD yang beredar saat ini masih perlu dipantau secara langsung dari sumber resmi proyek atau agregator data kripto terkemuka. Umumnya, stablecoin yang lebih baru membutuhkan waktu dan adopsi yang signifikan untuk bisa mencapai pasokan beredar sebesar USDT.
Tantangan dan Prospek di Hadapan Raksasa Tether
Meskipun pasokan USDT terus melonjak, ini bukan tanpa tantangan. Pertanyaan seputar transparansi cadangan yang mendukung USDT masih menjadi perdebatan reguler di komunitas kripto. Namun, sejauh ini, Tether telah berhasil mempertahankan kepercayaan pasar dan terus menjadi pemain dominan.
Bagi stablecoin seperti RLUSD dan lainnya, untuk bisa bersaing dengan Tether, diperlukan tidak hanya model bisnis yang solid tetapi juga:
Transparansi Penuh: Audit reguler dan publikasi cadangan yang jelas akan sangat krusial.
Adopsi Luas: Integrasi dengan bursa-bursa besar dan ekosistem DeFi yang berkembang.
Keamanan dan Keandalan: Membangun rekam jejak yang kuat dalam menjaga pasak harga dan keamanan aset.
Dominasi Tether: Potret Dinamika Pasar Stablecoin
Pasokan beredar Tether yang mencapai puluhan miliar dolar AS adalah cerminan langsung dari dinamika pasar kripto global. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada inovasi dan munculnya pesaing baru, stabilitas dan likuiditas yang ditawarkan oleh pemain yang sudah mapan seperti USDT masih menjadi prioritas utama bagi sebagian besar pelaku pasar.
Investor dan pegiat kripto akan terus mengamati bagaimana pasar stablecoin berkembang. Akankah ada stablecoin baru yang mampu menantang hegemoni Tether dalam hal pasokan dan adopsi global? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, untuk saat ini, Tether (USDT) tetap menjadi "raja" stablecoin dengan pasokan beredar yang tak tertandingi.