Cek Fakta: Kongres AS Mengajukan RUU untuk Memberikan Pesawat Pengebom B-2 dan Amunisi Penghancur Bunker kepada Israel -->

Cek Fakta: Kongres AS Mengajukan RUU untuk Memberikan Pesawat Pengebom B-2 dan Amunisi Penghancur Bunker kepada Israel

4 Jul 2025, July 04, 2025

 

Foto:vistorbelitung

VISTORBELITUNG.COM,Klaim yang Beredar: "BREAKING: Congress has introduced a bill to GIVE ISRAEL B-2 BOMBERS & BUNKER-BUSTING munitions." (BREAKING: Kongres telah mengajukan rancangan undang-undang untuk MEMBERIKAN ISRAEL pesawat pengebom B-2 & amunisi penghancur bunker.)


Cek Fakta: Sebagian Besar Benar, dengan Kondisi Tertentu,Klaim bahwa Kongres Amerika Serikat telah mengajukan rancangan undang-undang (RUU) untuk mengizinkan transfer pesawat pengebom B-2 Spirit dan amunisi "bunker buster" (penghancur bunker) kepada Israel adalah sebagian besar benar. Namun, penting untuk memahami konteks dan kondisi yang menyertainya.


RUU ini, yang dikenal sebagai "Bunker Buster Act," diajukan oleh anggota DPR dari Partai Demokrat, Josh Gottheimer (New Jersey), dan anggota DPR dari Partai Republik, Mike Lawler (New York). Tujuannya adalah untuk memberikan wewenang kepada Presiden AS untuk mentransfer pesawat pengebom siluman B-2 dan bom Massive Ordnance Penetrator (MOP) seberat 30.000 pon (dikenal sebagai "bunker buster") kepada Israel.


Poin krusial yang perlu digarisbawahi adalah bahwa transfer ini tidak otomatis. Otorisasi transfer ini akan diberikan kepada Presiden hanya jika Iran melanjutkan program senjata nuklirnya atau berada di ambang pengembangan senjata nuklir. Tujuan utama RUU ini adalah untuk memastikan Israel memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mencegah agresi Iran dan menghancurkan fasilitas nuklir bawah tanah Iran, jika diperlukan.


Saat ini, Amerika Serikat memiliki 19 pesawat pengebom B-2 dalam operasionalnya dan belum pernah mentransfer pesawat secanggih ini kepada sekutunya. Bom MOP (bunker buster) juga merupakan amunisi khusus yang saat ini hanya dapat dibawa oleh pesawat pengebom B-2 milik AS. Israel dilaporkan tidak memiliki kemampuan untuk menargetkan fasilitas bawah tanah Iran secara independen.


Perlu dicatat bahwa RUU serupa pernah diajukan oleh Gottheimer dua kali sebelumnya, pada tahun 2022 dan 2024, namun tidak berhasil melangkah lebih jauh dari tahap pembahasan di DPR. Belum jelas apakah RUU "Bunker Buster Act" yang baru diajukan ini akan mendapatkan dukungan yang cukup untuk diloloskan.


Jadi, klaim bahwa RUU telah diajukan di Kongres AS untuk memberikan B-2 bomber dan amunisi penghancur bunker kepada Israel adalah akurat dari segi pengajuan RUU tersebut. Namun, perlu diingat bahwa transfer tersebut bersifat kondisional, memerlukan otorisasi Presiden, dan memiliki tujuan spesifik terkait ancaman nuklir Iran.


TerPopuler