 |
| Foto:Dinas intelijen khusus Polandia mengungkapkan tuduhan serius bahwa intelijen Rusia berada di balik serangkaian serangan pembakaran di pusat perbelanjaan di Polandia |
VISTORBELITUNG.COM,Warsawa, Polandia, Dinas intelijen khusus Polandia mengungkapkan tuduhan serius bahwa intelijen Rusia berada di balik serangkaian serangan pembakaran di pusat perbelanjaan di Polandia, dan telah merekrut seorang warga negara Kolombia untuk melaksanakan aksi tersebut. Warga Kolombia tersebut telah ditahan dan didakwa dengan tuduhan persiapan serangan teroris. Laporan dari Reuters juga menyebutkan bahwa ia sebelumnya terlibat dalam insiden pembakaran di Republik Ceko.
Penangkapan ini menggarisbawahi kekhawatiran yang berkembang di Polandia dan negara-negara Eropa lainnya mengenai operasi sabotase yang diduga didalangi oleh Rusia. Polandia, yang merupakan sekutu utama Ukraina dan jalur transit penting untuk bantuan militer ke Kyiv, telah lama menjadi target dugaan aktivitas intelijen Rusia.
Menurut pihak berwenang Polandia, warga Kolombia yang tidak disebutkan namanya tersebut direkrut oleh dinas intelijen Rusia untuk melakukan aksi pembakaran dengan tujuan mengacaukan stabilitas dan keamanan negara tersebut. Serangan ini dilaporkan menargetkan pusat-pusat perbelanjaan, menimbulkan kerugian material dan menciptakan ketakutan di masyarakat.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa individu yang sama juga diyakini bertanggung jawab atas insiden pembakaran serupa di Republik Ceko. Hal ini menunjukkan pola operasi yang terkoordinasi dan terencana dengan baik yang melibatkan aset-aset asing untuk melakukan tindakan sabotase di wilayah Eropa.
Pemerintah Polandia telah berulang kali menyuarakan keprihatinan tentang perang hibrida yang dilancarkan Rusia, yang mencakup disinformasi, serangan siber, dan kini dugaan tindakan sabotase fisik. Penangkapan ini semakin memperkuat klaim tersebut dan menunjukkan sejauh mana upaya Rusia untuk mengganggu negara-negara yang menentang kebijakannya.
Insiden ini kemungkinan akan memicu peningkatan kewaspadaan di seluruh Eropa terhadap potensi serangan serupa dan mendesak negara-negara untuk meningkatkan kerja sama intelijen mereka guna menghadapi ancaman yang berkembang ini. Kasus ini juga menyoroti kompleksitas dan jangkauan operasi intelijen modern, di mana aktor-aktor non-negara dapat direkrut untuk melaksanakan agenda kekuatan asing.
Pihak berwenang Polandia sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap seluruh jaringan di balik serangan ini dan mengidentifikasi pihak-pihak lain yang terlibat. Sementara itu, insiden ini menjadi pengingat tegas akan ancaman yang terus-menerus dihadapi oleh negara-negara di tengah ketegangan geopolitik yang memanas.