Krisis Chip Nexperia Memburuk, Produsen Mobil Eropa Terancam Hentikan Produksi Total dalam Hitungan Hari -->

Krisis Chip Nexperia Memburuk, Produsen Mobil Eropa Terancam Hentikan Produksi Total dalam Hitungan Hari

31 Oct 2025, October 31, 2025

 

Foto:perusahaan Nexperia.

VISTORBELITUNG.COM,Jakarta – Asosiasi produsen mobil Eropa (ACEA) hari ini, Kamis (30/10), mengeluarkan peringatan keras mengenai ancaman penghentian total produksi dalam beberapa hari mendatang. Krisis pasokan semikonduktor yang sudah berlangsung lama semakin memburuk setelah Tiongkok memberlakukan larangan ekspor cip yang diproduksi oleh perusahaan Nexperia.


Larangan ekspor ini merupakan respons balasan Tiongkok terhadap keputusan pemerintah Belanda yang mengambil alih kendali atas perusahaan cip Nexperia, dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional dan potensi pengalihan teknologi.


Perwakilan ACEA, yang menaungi pabrikan besar seperti BMW, Volkswagen, dan Stellantis, menyatakan bahwa pasokan cadangan cip kritis ini telah berada di titik minimum.


"Anggota kami saat ini beroperasi dengan stok cadangan, namun persediaan tersebut menipis dengan cepat. Jika solusi tidak ditemukan secepatnya, penghentian jalur perakitan hanya tinggal menunggu hari," demikian pernyataan resmi yang dirilis ACEA di Brussels.


Cip yang diproduksi Nexperia yang berbasis di Belanda namun dimiliki oleh perusahaan Tiongkok, Wingtech memegang peranan vital meskipun teknologinya sederhana. Cip ini banyak digunakan dalam fungsi dasar kendaraan, seperti sistem wiper, pengatur jendela, hingga sensor internal.


Ketergantungan industri otomotif Eropa pada pasokan dari pabrik Nexperia di Tiongkok sangat tinggi. Larangan ekspor dari Beijing secara efektif memblokir rantai pasok global.


Para analis industri menyebutkan bahwa kesulitan utama terletak pada proses penggantian cip yang memakan waktu lama. Komponen semikonduktor, meskipun sederhana, tidak dapat diganti semudah mengganti baut atau mur. Produsen mobil membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melakukan kualifikasi dan pengujian komponen dari pemasok alternatif.


Krisis ini dengan jelas menunjukkan kerentanan rantai pasok Eropa di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Barat dan Tiongkok. Para pejabat Uni Eropa saat ini dilaporkan sedang melakukan dialog darurat dengan rekan-rekan mereka di Tiongkok untuk mencari solusi atas larangan ekspor Nexperia dan, secara lebih luas, pembatasan ekspor mineral langka Tiongkok.


Ancaman penghentian produksi ini menekan produsen mobil untuk semakin serius berinvestasi dan mempercepat inisiatif kedaulatan teknologi mereka di Eropa.

TerPopuler