 |
| Foto:Menteri Keuangan Indonesia |
VISTORBELITUNG.COM,JAKARTA - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan pandangan terbarunya yang cukup mengejutkan terkait aset kripto dan generasi muda. Sempat diliputi kekhawatiran, Menkeu kini justru melihat potensi besar dalam dunia aset digital, bahkan mengisyaratkan bahwa di sanalah masa depan ekonomi bergerak.
Pernyataan ini muncul di tengah kian maraknya anak muda Indonesia yang berinvestasi di aset kripto, yang sering kali dianggap sebagai instrumen berisiko tinggi dan sangat fluktuatif.
"Awalnya, saya khawatir melihat anak-anak muda ini masuk ke kripto," ujar Menteri Purbaya. Namun, kekhawatiran tersebut nampaknya mulai sirna seiring waktu dan perkembangan pasar yang ada.
"Ternyata (kripto) itu bekerja," lanjut Menkeu. Sebuah pengakuan yang menandakan perubahan perspektif signifikan dari salah satu pejabat tinggi di bidang fiskal negara.
Pernyataan Menkeu Purbaya tidak berhenti sampai di sana. Ia juga menambahkan sebuah pandangan yang sangat futuristik tentang arah perkembangan investasi dan ekonomi.
"Mungkin ke sanalah masa depan akan menuju," tegasnya.
Ungkapan ini dapat diartikan sebagai sinyal bahwa pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, mulai serius mempertimbangkan peran aset kripto dalam ekosistem keuangan nasional. Meski pasar kripto global sering dilanda gejolak, ketertarikan masyarakat, terutama generasi Z dan milenial, terhadap aset digital tetap tinggi.
Pengakuan dari Menteri Purbaya ini menjadi angin segar bagi para pegiat dan investor kripto di Indonesia. Selama ini, aset kripto di Indonesia diatur sebagai komoditas di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), bukan sebagai instrumen keuangan di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan adanya pandangan optimis dari pucuk pimpinan Kemenkeu, diharapkan ke depan akan ada upaya sinergis antara pemerintah dan regulator untuk menciptakan lingkungan investasi kripto yang lebih aman, inovatif, dan terintegrasi dengan sistem keuangan formal.
Komentar Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa ini jelas membuka diskusi baru tentang bagaimana Indonesia akan mengakomodasi dan memanfaatkan potensi besar dari teknologi blockchain dan aset kripto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.