Bitcoin Terjun Bebas, Sentuh Level Terendah di $85.215 -->

Bitcoin Terjun Bebas, Sentuh Level Terendah di $85.215

Nov 21, 2025, November 21, 2025
Foto:pixabay



VISTORBELITUNG.COM,Jakarta - Dunia kripto kembali diguncang volatilitas yang ekstrem. Aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin (BTC), mengalami penurunan harga yang tajam pada perdagangan hari ini, menyentuh level terendah di sekitar $85.215. Aksi jual besar-besaran mendorong harga turun lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir, mengikis keuntungan yang telah diraih selama beberapa pekan sebelumnya.


Penurunan ini terjadi di tengah sentimen pasar yang beragam dan beberapa faktor eksternal yang memberikan tekanan pada aset berisiko tinggi seperti kripto.


Apa yang Memicu Jatuhnya Harga Bitcoin?


Analis dan pelaku pasar menduga beberapa faktor menjadi pemicu aksi jual massal ini:


1. Profit-Taking Skala Besar: Bitcoin telah menunjukkan performa bullish yang impresif dalam beberapa bulan terakhir, mendekati bahkan melampaui rekor tertinggi historisnya. Level harga di atas $90.000 dianggap sebagai area psikologis yang penting bagi banyak investor untuk mengambil keuntungan (profit-taking). Lonjakan volume jual menunjukkan bahwa banyak trader yang memutuskan untuk mengamankan keuntungan mereka.


2. Kekhawatiran atas Kebijakan Moneter Global: Sinyal dari bank sentral utama, terutama The Fed (Bank Sentral AS), tentang potensi penundaan pemotongan suku bunga terus membayangi pasar. Tingkat suku bunga yang tinggi cenderung membuat instrumen bebas risiko seperti obligasi pemerintah lebih menarik, sehingga mengurangi minat investor pada aset spekulatif seperti Bitcoin.


3. Aliran Keluar dari ETF Bitcoin Spot: Data terbaru menunjukkan adanya aliran keluar dana (outflow) yang signifikan dari produk ETF Bitcoin Spot AS. Produk-produk ini merupakan pendorong utama kenaikan harga sejak diluncurkan pada Januari lalu. Aliran keluar yang konsisten menandakan berkurangnya permintaan dari investor institusional dalam jangka pendek.


4. Penguatan Nilai Tukar Dolar AS (DXY): Indeks Dolar AS (DXY) yang menguat hingga level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir turut memberikan tekanan. Bitcoin dan aset risiko lainnya memiliki korelasi negatif dengan kekuatan dolar. Dolar yang kuat membuat Bitcoin menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain, sehingga menekan permintaannya.


5. Ketegangan Geopolitik: Ketegangan di Timur Tengah dan wilayah lainnya mendorong investor mencari perlindungan ke aset yang lebih aman. Meski Bitcoin sering dijuluki "emas digital," dalam situasi panik yang mendalam, banyak pelaku pasar masih lebih memilih untuk beralih ke dolar AS dan emas konvensional.


Dari sudut pandang teknis, penurunan ini telah mendorong Bitcoin untuk menguji level support kritis di sekitar $85.000. Jika level ini tidak mampu bertahan, potensi koreksi yang lebih dalam menuju zona $82.000 - $80.000 terbuka lebar.


Namun, banyak analis yang masih optimis dalam jangka panjang.


"Koreksi seperti ini adalah hal yang sehat dan wajar dalam sebuah tren bull market," ujar seorang analis kripto senior. "Ini membersihkan leverage yang berlebihan di pasar dan memberikan kesempatan bagi investor baru untuk masuk pada level harga yang lebih menarik. Fondasi Bitcoin tetap kuat, didukung oleh adopsi institusional dan kelangkaannya yang terprogram melalui peristiwa Halving."


Bagi investor dan trader, volatilitas hari ini mengingatkan kembali akan sifat pasar kripto yang sangat fluktuatif. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ke depan adalah:


· Pernyataan The Fed mengenai rencana suku bunga.


· Data Aliran Dana ETF Bitcoin Spot apakah akan kembali positif.


· Level Support $85.000 sebagai kunci untuk mencegah koreksi lebih lanjut.


Sementara kekhawatiran jangka pendek membayangi, narasi jangka panjang tentang Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan aset digital yang terdesentralisasi tetap tidak berubah. Pasar kini akan mencermati apakah ini hanya sebuah jeda dalam perjalanan menuju rekor baru, atau awal dari koreksi yang lebih signifikan.


---


Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan edukasi semata. Ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Investasi dalam aset kripto memiliki risiko yang sangat tinggi. Lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

TerPopuler