Finlandia dan Polandia Gelar Latihan Artileri Terintegrasi Perdana di Lapland -->

Finlandia dan Polandia Gelar Latihan Artileri Terintegrasi Perdana di Lapland

Nov 22, 2025, November 22, 2025
Foto:x



VISTORBELITUNG.COM,SODANKYLÄ, LAPLAND – Dalam sebuah langkah signifikan untuk memperdalam interoperabilitas militer, Finlandia dan Polandia untuk pertama kalinya menggelar latihan artileri terintegrasi penuh di wilayah Lapland, Finlandia. Latihan berskala besar ini melibatkan sekitar 2.200 personel dan lebih dari 500 kendaraan militer dari kedua negara, menandai peningkatan dalam kerja sama pertahanan di Flank Utara NATO.


Latihan yang berlangsung di daerah latihan Sodankylä ini tidak hanya sekadar latihan bersama biasa. Inti dari latihan ini adalah integrasi sistem senjata dan komando yang mendalam. Unsur utama dari Polandia, yaitu sistem peluncur roket multiple (MLRS) Homar-K varian dari sistem HIMARS buatan AS dioperasikan secara langsung di bawah komando dan sistem kendali tembakan (fire-control) milik Finlandia.


Integrasi teknis-operasional semacam ini merupakan level tertinggi dalam latihan militer gabungan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara tidak hanya berlatih berdampingan, tetapi benar-benar menyatukan kemampuan mereka menjadi satu kesatuan tempur yang kohesif.


Latihan ini dirancang untuk mengasah beberapa kemampuan kunci, terutama dalam lingkungan operasi yang menantang seperti Arktik dan sub-Arktik. Fokus utamanya meliputi:


1. Target Acquisition (Akuisisi Sasaran): Meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi, melacak, dan menentukan koordinat sasaran dengan cepat dan akurat menggunakan aset pengintai dan drone.


2. Digital Fire Coordination (Koordinasi Tembakan Digital): Melatih aliran data yang mulus dari sistem komando Finlandia langsung ke sistem senjata Polandia. Proses digital ini memangkas waktu antara identifikasi sasaran dan eksekusi tembakan, yang merupakan faktor penentu dalam peperangan artileri modern.


3. Winter Operational Readiness (Kesiapan Operasi Musim Dingin): Menguji kemampuan personel dan peralatan untuk beroperasi efektif dalam kondisi ekstrem musim dingin Lapland, dengan suhu yang bisa jauh di bawah nol derajat dan medan yang tertutup salju.


Latihan ini akan berlangsung dan puncak acaranya adalah serangkaian live-fire mission (misi tembakan dengan amunisi sungguhan) yang dijadwalkan berlanjut hingga 25 November 2024. Dalam fase ini, sistem Homar-K Polandia akan menembakkan roketnya berdasarkan data yang diberikan oleh sistem komando Finlandia, membuktikan efektivitas integrasi yang telah dilatih.


Latihan ini memiliki makna strategis yang penting bagi kedua belah pihak dan untuk NATO:


· Bagi Finlandia: Sebagai anggota NATO baru, latihan ini memperkuat integrasinya dengan aliansi dan menunjukkan kemampuannya untuk memimpin dan mengintegrasikan unit-artiler jarak jauh dari sekutu.


· Bagi Polandia: Latihan ini menjadi kesempatan berharga untuk menguji sistem Homar-K yang canggih dalam lingkungan operasi yang baru dan menantang, sekaligus memperkuat posisinya sebagai mitra pertahanan yang penting di Eropa.


· Bagi NATO: Latihan ini meningkatkan daya deterensi dan kemampuan kolektif aliansi di wilayah Eropa Utara, mengirim pesan yang jelas tentang kesiapan dan interoperabilitas sekutu dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan.


Dengan digelarnya latihan terintegrasi ini, Finlandia dan Polandia tidak hanya memperkuat ikatan bilateral mereka, tetapi juga secara nyata membangun sebuah "jembatan artileri" yang meningkatkan keamanan dan stabilitas kawasan Baltik dan Arktik.

TerPopuler