![]() |
| Foto:Islam Makhachev. |
VISTORBELITUNG.COM- NEW YORK - Jagat Mixed Martial Arts (MMA) kembali dihebohkan dengan aksi sangar dari petarung asal Dagestan, Islam Makhachev.
Dalam perhelatan akbar UFC 322 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (16/11/2025) waktu Indonesia, Makhachev tampil mendominasi dan berhasil menumbangkan lawannya, Jack Della Maddalena (JDM).
Kemenangan ini bukan hanya sekadar catatan biasa. Makhachev secara resmi menyabet Sabuk Juara Kelas Welter (Welterweight) dan mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petarung elite di dunia yang mampu menguasai dua divisi berbeda di UFC!
Datang sebagai juara bertahan kelas ringan (Lightweight), Makhachev menunjukkan bahwa transisi ke kelas yang lebih berat (Welterweight) tidak sedikit pun mengurangi ketajamannya. Pertarungan lima ronde melawan JDM yang dikenal sebagai striker berbahaya, berjalan sepenuhnya di bawah kendali Makhachev.
Sejak ronde pertama, Makhachev langsung menerapkan strategi andalannya: grappling dan takedown mematikan.
Ronde 1-4: Makhachev berkali-kali sukses menjatuhkan JDM ke kanvas. Di posisi bawah, petarung Australia itu dipaksa bertahan mati-matian dari upaya kuncian dan serangan siku dari Makhachev. Walaupun JDM menunjukkan pertahanan yang luar biasa dan berhasil menghindari submission cepat, ia terus-menerus kehilangan poin dalam permainan gulat tersebut.
Ronde 5: JDM mencoba mengambil risiko dengan berdiri dan menyerang, namun ground game superior Makhachev kembali menjadi penentu. Kontrol atas arena dan tekanan tanpa henti membuat JDM kehabisan akal.
Setelah 25 menit pertarungan, para juri memberikan keputusan mutlak (Unanimous Decision) dengan skor telak: 50-45, 50-45, 50-45 untuk kemenangan Islam Makhachev!
Kemenangan ini membawa sejumlah catatan emas, uara Dua Divisi: Makhachev kini sejajar dengan legenda seperti Randy Couture, Georges St-Pierre, Conor McGregor, dan Jon Jones, sebagai petarung yang pernah memegang gelar juara di dua kelas berbeda UFC.
Rekor Kemenangan Beruntun: Makhachev kini menyamai rekor 16 kemenangan beruntun milik legenda Brasil, Anderson Silva, sebuah catatan terpanjang dalam sejarah UFC.
Lewati Rekor Khabib: Kemenangan ini juga semakin mempertegas posisinya yang telah melampaui rekor kemenangan beruntun sang mentor, Khabib Nurmagomedov.
"Saya sangat senang. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan," ujar Makhachev usai pertandingan, sambil mengangkat kedua sabuk juaranya. "Saya berterima kasih pada tim saya, khususnya Khabib. Kami berlatih keras untuk momen ini. JDM petarung tangguh, tapi kami punya rencana yang sempurna."
Kini, pertanyaan besar muncul: Apakah Islam Makhachev akan melepaskan salah satu sabuknya atau mencoba mempertahankan dominasi di dua kelas sekaligus?
