Realisasi Swasembada Pangan: Warisan Amran Sulaiman dan Komitmen Presiden Prabowo Subianto -->

Realisasi Swasembada Pangan: Warisan Amran Sulaiman dan Komitmen Presiden Prabowo Subianto

Nov 21, 2025, November 21, 2025

Foto:Menteri Pertanian Amran Sulaiman



VISTORBELITUNG.COM,Jakarta – Hari ini, 31 Desember, menjadi saksi bersejarah bagi ketahanan pangan Indonesia. Janji untuk mencapai swasembada di sejumlah komoditas pangan strategis akhirnya terealisasi secara nyata di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pencapaian gemilang ini tidak lepas dari fondasi kokoh yang dibangun oleh Menteri Pertanian periode sebelumnya, Amran Sulaiman, yang kini kembali dipercaya untuk melanjutkan estafet pembangunan pertanian.


Realisasi swasembada pangan ini merupakan puncak dari perjalanan panjang dan kerja keras semua elemen bangsa, dari petani di pelosok negeri hingga pimpinan di tingkat nasional. Presiden Prabowo Subianto, dalam pidatonya, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.


“Hari ini kita membuktikan bahwa Indonesia bisa berdikari. Kedaulatan pangan adalah harga mati. Ini bukan akhir, tetapi awal bagi kita untuk melangkah lebih jauh. Fondasi yang dibangun oleh Bapak Amran Sulaiman dan timnya di periode sebelumnya sangat kuat, dan tugas kita sekarang adalah mengembangkannya, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mengekspor surplus kita ke pasar global,” tegas Presiden Prabowo.


Sebelum era Presiden Prabowo, nama Amran Sulaiman sudah identik dengan terobosan di sektor pertanian. Selama menjabat sebagai Menteri Pertanian di kabinet sebelumnya, Amran dikenal dengan gaya kerjanya yang blak-blakan dan turun langsung ke sawah. Berbagai program inovatif diluncurkan, mulai dari peremajaan alat dan mesin pertanian (alsintan), pembangunan infrastruktur irigasi, hingga stabilisasi harga gabah.


Di bawah komandonya, Indonesia berhasil mencapai swasembada beras dan mengalami surplus di beberapa komoditas. Kinerja nyata inilah yang menjadi alasan utama Presiden Prabowo untuk kembali menunjuk Amran sebagai Menteri Pertanian. Kepercayaan ini dibuktikan dengan diberikannya kembali mandat untuk memastikan program swasembada pangan berjalan sesuai target.


“Kita sudah punya modal. Sawah kita subur, petani kita hebat. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan teknologi, manajemen, dan distribusi. Target Bapak Presiden sangat jelas: tidak hanya cukup untuk sendiri, tapi juga untuk dunia. Kita akan wujudkan Indonesia sebagai negara agraris yang sesungguhnya,” ujar Amran Sulaiman di sela-sela panen raya di Karawang, Jawa Barat.


Berdasarkan data Kementerian Pertanian per 31 Desember ini, setidaknya tiga komoditas utama telah dinyatakan mencapai status swasembada penuh:


1. Beras: Stok beras nasional mencukupi untuk konsumsi dalam negeri hingga beberapa bulan ke depan, dengan cadangan pemerintah yang aman.


2. Jagung: Swasembada jagung tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak tetapi juga untuk industri pangan lainnya.


3. Bawang Putih: Setelah bertahun-tahun bergantung pada impor, produksi bawang putih dalam negeri akhirnya mampu memenuhi permintaan pasar domestik.


Pencapaian ini didukung oleh perluasan areal tanam baru, peningkatan indeks pertanaman (IP), penggunaan benih unggul, serta penanganan hama dan penyakit yang lebih efektif.


Meski berhasil mencapai swasembada, pemerintah menyadari tantangan ke depan tidaklah kecil. Perubahan iklim, alih fungsi lahan pertanian, dan fluktuasi harga global menjadi ancaman yang harus diwaspadai.


Untuk itu, pemerintahan Presiden Prabowo dan Menteri Amran telah menyiapkan langkah-langkah strategis:


· Intensifikasi dan Ekstensifikasi: Meningkatkan produktivitas lahan yang ada sekaligus membuka dan merevitalisasi lahan pertanian baru di luar Jawa.


· Digitalisasi Pertanian: Memanfaatkan teknologi big data dan Internet of Things (IoT) untuk memantau tanaman, prediksi cuaca, dan efisiensi pemupukan.


· Pembangunan Lumbung Pangan Nasional: Memperkuat cadangan pangan pemerintah dan logistik distribusi untuk mengantisipasi gejolak.


· Pemberdayaan Petani Muda: Menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian modern dengan pendekatan agripreneur.


Realisasi swasembada pangan pada 31 Desember di era Presiden Prabowo Subianto adalah bukti bahwa konsistensi kebijakan dan kepemimpinan yang fokus dapat membawa hasil nyata. Kolaborasi antara visi politik Presiden Prabowo dan eksekusi teknis Menteri Amran Sulaiman berhasil mengantarkan Indonesia pada momen bersejarah dalam ketahanan pangan.


Pencapaian ini bukanlah garis finis, melainkan titik tolak menuju Indonesia yang lebih mandiri, sejahtera, dan menjadi kontributor penting bagi ketahanan pangan global. Semoga momentum ini dapat dijaga dan ditingkatkan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.


---

TerPopuler