Kerusakan Parah Landa Wilayah Sibolga, Sumatra Utara, Warga Terpaksa Selamatkan Diri ke Atap Rumah -->

Kerusakan Parah Landa Wilayah Sibolga, Sumatra Utara, Warga Terpaksa Selamatkan Diri ke Atap Rumah

Dec 2, 2025, December 02, 2025

 

Foto:Air bah 


VISTORBELITUNG.COM,SIBOLGA, SUMATERA UTARA – Wilayah Sibolga, Kota kecil di pesisir barat Sumatera Utara, dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat bencana alam yang melanda pada hari ini. Kejadian tersebut menyebabkan kepanikan massal dan memaksa banyak warga menyelamatkan diri ke atap-atap rumah untuk menghindari bahaya yang datang.


Berdasarkan informasi awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan laporan warga, kerusakan disebabkan oleh kombinasi banjir bandang dan tanah longsor setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut secara intensif selama beberapa jam. Banyak permukiman di daerah rendah dan lereng bukit terdampak parah.


Air bah yang datang dengan deras tidak hanya menggenangi rumah-rumah warga hingga mencapai ketinggian lebih dari 1,5 meter di beberapa titik, tetapi juga menggerus pondasi bangunan dan jalan. Material longsoran dari perbukitan sekitar turut memperparah situasi, merusak infrastruktur dan memutus akses jalur transportasi.


Dalam situasi kritis tersebut, ratusan warga terpaksa naik ke atap rumah mereka untuk menyelamatkan diri dari arus banjir yang deras dan kotoran material yang terbawa. Banyak yang terisolasi tanpa akses listrik dan komunikasi.


Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, relawan, dan organisasi kemanusiaan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi darurat dengan menggunakan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya. Operasi penyelamatan dipusatkan di wilayah-wilayah terdampak berat seperti Kelurahan Simare-Mare, Pasar Baru, dan Aek Habil.


"Situasi sangat mendesak. Prioritas kami adalah mengevakuasi warga yang masih terjebak, terutama anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas," kata Koordinator BPBD Sibolga, Ahmad Syafii, melalui sambungan telepon yang terputus-putus.


Korban dan Kerusakan Infrastruktur


Data sementara melaporkan:


· Puluhan rumah rusak berat dan terendam banjir.


· Ratusan keluarga terdampak dan mengungsi.


· Akses jalan nasional dan jembatan di beberapa titik terputus.


· Listrik padam di sebagian besar wilayah terdampak.


· Fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas terendam air.


Rumah Sakit Umum Daerah Sibolga telah dipersiapkan untuk merawat korban luka-luka. Titik pengungsian darurat didirikan di gedung-gedung pemerintahan dan masjid yang aman dari banjir.


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sangat lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Sibolga dan sekitarnya dalam 24 jam ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir susulan dan longsor, serta menghindari daerah aliran sungai dan lereng bukit yang rawan.


Faktor tingginya curah hujan diperburuk oleh alih fungsi lahan dan menyempitnya daerah resapan air di beberapa bagian wilayah, yang diduga berkontribusi pada parahnya bencana ini.


Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat dan mengerahkan seluruh sumber dayanya. Bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, selimut, dan tenda darurat mulai didistribusikan, meski terkendala akses transportasi.


Masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat menyalurkannya melalui posko resmi BPBD Kota Sibolga atau organisasi kemanusiaan terpercaya.


Bencana di Sibolga kembali mengingatkan kita akan kerentanan wilayah Indonesia terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Solidaritas dan respons cepat sangat dibutuhkan untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak.


Bagi warga yang berada di zona rawan, selalu pantau informasi resmi dari pihak berwenang, siapkan rencana evakuasi darurat, dan segera cari tempat yang lebih tinggi jika banjir mulai datang.


Kami akan terus memperbarui informasi ini seiring dengan tersedianya data dan laporan resmi yang lebih lengkap dari pihak berwenang.

TerPopuler