 |
| Foto: Kiri Pulau Pasir atau Ashmore reef yang di Klaim Australia sebagai Miliknya sedangkan sebelah kanan Nostradamus Peramal Terkenal pada tahun 1555 |
Dalam Ramalan tersebut tercatat bahwa "Indonesia akan berperang dengan Australia pada tahun 2037"dimana dalam catatan Buku Nostradamus yang di cetak pada tahun 2005 dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Didalam Tulisan buku tersebut di ceritakan bahwa Indonesia akan beperang dengan Indonesia Memperebutkan Supermasi di Lautan Hindia-Belanda.
Baca Juga:Pulau Pasir di Klaim Australia,Ini Komentar Ditjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kemenlu
Namun Perkara Tersebut nyatanya bukan hanya sekedar Ramalan,dan Hal Itu Sudah Tertulis sejak lama,bahkan dalam sejarahnya Indonesia- Australia sejak dulu memang Sedang Saling Klaim Atas Keberadaan Tanah Pulau pasir ini atau Ashmore reef.
Pasalnya Pulau Pasir Juga terdapat Makam leluhur NTT yang ada di sana,dan Banyak masyarakat NTT yang Masih Melakukan Aktivitas Tradisional Fishing sejak Lama di Pulau Pasir.
"Baru-baru ini Australia Kembali Mengklaim Keberadaan Pulau pasir, atau Ashmore reef yang letaknya jauh 320 kilometer dari bibir pantai Australia,sedangkan 170 kilometer dari Pulau Rote,Nusa tenggara timur.
Dalam Ramalan tersebut, nyatanya kini Menjadi Pemantik Terjadinya Perang,Ramalan Nostradamus yang disebutkan.
Namun Ditjen Hukum dan Perjanjian Internasional L.Amrih Jinangkung menyebutkan bahwa Pulau Pasir Bukan Termasuk Wilayah Indonesia.
Karena Menurut Hukum wilayah internasional yang disebut sebagai asas uti Possidetis bekas jajahan Hindia Belanda.
Yang Menjadi wilayah negara Indonesia adalah bekas Jajahan Hindia-belanda, namun Pulau Pasir atau Ashmore reef bukan bagian Dari Negara Indonesia,Karena tidak Pernah diklaim Oleh Pemerintahan Hindia-Belanda Kala itu.