Rumah Sakit di india LUMPUH,Dokter Wanita diperkosa Lalu dibunuh Setelah 36 Jam Bekerja di Rumah Sakit -->

Rumah Sakit di india LUMPUH,Dokter Wanita diperkosa Lalu dibunuh Setelah 36 Jam Bekerja di Rumah Sakit

18 Aug 2024, August 18, 2024

Foto: seorang dokter muda yang sedang magang di India menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan secara bergilir serta sadis dan kejam


VISTORBELITUNG.COM, kejadian yang sangat Memilukan terjadi di Kedokteran india,dimana seorang dokter wanita yang bekerja secara Tidak manusiawi selama 36 jam,saat sedang beristirahat di perkosa oleh Belasan Orang laki-laki di rumah sakit. 


Dokter wanita moumita debnath berumur (31) tersebut diketahui sedang magang di salah satu rumah sakit pemerintah, jasad korban ditemukan di rumah sakit pada 9 Agustus di RG Kar medical college and Hospital. 


"Melansir dari al Jazeera, sabtu (17/8/2024) korban ditemukan di ruangan seminar rumah sakit pendidikan tempat dia bekerja dalam shift 36 jam.hasil autopsi mengkonfirmasi adanya pelecehan seksual sadis."


Baca Juga:VIRAL! Dituduh Mencuri Bebek Seorang Pria tewas,di Massa Warga


Kejadian pemerkosaan tersebut terjadi di kota kolkata banggala,Barat india. asosiasi Medis india (IMA), kelompok petugas medis terbesar di negata itu dengan 400.000 Anggota,mengutuk kejahatan tersebut hal yang biadab, selain itu menyoroti kurangnya ruang aman bagi perempuan. 


Peristiwa tersebut memantik para Pekerja Nakes India Mogok kerja di beberapa bagian india Seperti di rumah sakit dan Klinik, di lucknow di negara bagian Uttar Pradesh utara,ahmedabad di gujarat barat,guwahati di Assam timur laut dan Channel di tamil nadu selatan serta kota-kota lain ikut dalam pemogokan kerja. 


Bahkan dalam Laporan yang diterima, ditemukan 150ml di tubuh korban cairan sperma,yang mengindikasikan bahwa pemerkosaan tersebut terjadi secara digilir oleh banyak orang laki-laki. 


Kejadian paling sadis,kejam serta memilukan dalam sejarah kedokteran india. 


Baca Juga:BPIP Bertentangan dengan UUD 1945 Usai di Kritik Lepas Hijab Paskibraka

TerPopuler