CEO Paolo Ardoino Klaim Tether Bakal Raup Untung $15 Miliar Tahun Ini dengan Margin 99% -->

CEO Paolo Ardoino Klaim Tether Bakal Raup Untung $15 Miliar Tahun Ini dengan Margin 99%

25 Oct 2025, October 25, 2025
Foto:Instagram/Paolo Ardoino


VISTORBELITUNG.COM,LUGANO – Penerbit stablecoin terbesar di dunia, Tether ($USDT), kembali membuat gebrakan dengan klaim keuntungan yang fantastis. CEO Tether, Paolo Ardoino, baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaannya diprediksi akan mencatat keuntungan hingga $15 miliar (sekitar Rp247 triliun) pada tahun ini. Yang lebih mengejutkan, Ardoino sesumbar bahwa margin keuntungan Tether mencapai angka yang tak terbayangkan: 99%.


Klaim luar biasa ini disampaikan Ardoino dalam pidatonya di Lugano, Swiss, dan langsung memicu kehebohan di kalangan investor serta analis pasar kripto.


"Tahun ini kami akan mendekati keuntungan $15 miliar lagi. Itu sangat langka. Kami memiliki margin keuntungan 99%, [tidak ada] perusahaan lain di dunia yang memiliki itu," tegas Ardoino, seperti dikutip dari berbagai sumber internasional.


Angka $15 miliar ini bahkan melampaui capaian rekor keuntungan Tether tahun lalu yang dilaporkan mencapai sekitar $13 miliar. Prediksi margin keuntungan sebesar 99% ini menyoroti model bisnis Tether yang sangat ramping dan efisien.


Sebagai penerbit stablecoin yang nilainya dipatok ke Dolar AS, sebagian besar keuntungan Tether berasal dari pendapatan bunga yang diperoleh dari aset cadangan mereka terutama obligasi pemerintah AS jangka pendek (T-bills) yang mendukung penerbitan stablecoin USDT. Dengan suku bunga yang tinggi dalam setahun terakhir, pendapatan bunga ini melonjak, sementara biaya operasional Tether yang relatif kecil (berdasarkan laporan sebelumnya, Tether hanya memiliki sekitar 100 karyawan), menghasilkan rasio keuntungan yang sangat tinggi.


Pengumuman profit jumbo dan margin 99% ini datang di tengah kencangnya rumor mengenai rencana Tether untuk Go Public alias melakukan IPO (Initial Public Offering). Para analis melihat klaim Ardoino ini sebagai upaya pemasaran strategis untuk menunjukkan kekuatan finansial dan profitabilitas perusahaan yang luar biasa menjelang potensi listing.


Ardoino sendiri dalam pidatonya turut menyinggung rumor IPO tersebut, bahkan mengklaim bahwa valuasi $500 miliar yang ditargetkan perusahaannya akan "sangat murah" mengingat profitabilitas mereka.


Tether telah menjadi pemain dominan dalam ekosistem kripto, dengan USDT yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di antara stablecoin lainnya. Keuntungan besar ini memungkinkan perusahaan untuk terus memperkuat cadangan mereka dan melakukan investasi strategis di sektor-sektor berkembang, seperti Kecerdasan Buatan (AI) dan energi terbarukan, yang semakin memperkokoh fondasi finansial mereka.


"Klaim ini, bahkan jika diambil secara harfiah, dengan mudah dapat dilihat sebagai upaya marketing yang brilian. Paolo Ardoino berhasil menarik perhatian dunia terhadap efisiensi dan dominasi pasar Tether," ujar seorang pengamat pasar.


Jika prediksi Ardoino terwujud, keuntungan $15 miliar dengan margin 99% akan menempatkan Tether sebagai salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia berdasarkan efisiensi operasional, menyaingi bahkan melampaui raksasa finansial tradisional.


Apakah klaim keuntungan fantastis ini akan mendorong Tether benar-benar melangkah ke lantai bursa dalam waktu dekat? Tentu saja, mata seluruh dunia kini tertuju pada langkah strategis Paolo Ardoino berikutnya.

TerPopuler