![]() |
| Foto:JPMorgan Chase & Co |
VISTORBELITUNG.COM,- Saham bursa kripto raksasa Coinbase Global Inc. (COIN) melonjak signifikan di pasar, didorong oleh analisis optimis dari bank investasi terkemuka JPMorgan Chase & Co. Menurut laporan terbaru JPMorgan, pertumbuhan profitabilitas Coinbase saat ini tidak hanya bertumpu pada volume perdagangan aset kripto, tetapi mulai bergeser ke dua pendorong laba baru yang revolusioner: ekosistem layer-2 (L2) mereka, Base, dan stablecoin USDC.
JPMorgan telah meningkatkan peringkat saham Coinbase dari Neutral menjadi Overweight dan menaikkan target harga, menggarisbawahi potensi monetisasi yang signifikan dari Base dan adopsi USDC di seluruh produk perusahaan.
Base, jaringan Layer-2 Ethereum yang diinkubasi oleh Coinbase, kini menjadi sorotan utama. Jaringan ini dirancang untuk menyediakan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang jauh lebih rendah, menarik arus besar aktivitas on-chain dan pengembang.
"Base telah menunjukkan pertumbuhan eksponensial dalam hal transaksi, terutama setelah peningkatan (upgrade) Dencun Ethereum yang secara dramatis mengurangi biaya operasional L2," tulis analis JPMorgan. Mereka memperkirakan Base kini beroperasi dengan margin keuntungan yang sangat tinggi, bahkan hampir 100% pada pendapatan bersih terkait Base.
Analis JPMorgan juga menyoroti potensi eksplorasi token Base, yang, jika diluncurkan, dapat mempercepat pengembangan di blockchain Base dan memungkinkan Coinbase untuk mendapatkan keuntungan lebih lanjut dari kesuksesan yang mereka gambarkan sebagai L2 terbesar berdasarkan berbagai metrik. Kenaikan aktivitas pengembang dan integrasi seperti uji coba token deposito digital institusional dari JPMorgan sendiri, JPMD, di Base semakin memperkuat posisinya sebagai infrastruktur keuangan masa depan.
Pendorong laba kedua adalah stablecoin USDC. Coinbase, sebagai salah satu pendiri konsorsium penerbit USDC, Circle, semakin mengintegrasikan stablecoin yang dipatok ke Dolar AS ini ke dalam penawaran produknya, mulai dari fitur pembayaran global untuk bisnis hingga program imbal hasil (yield) bagi nasabah.
JPMorgan memperkirakan bahwa pendapatan Coinbase yang berasal dari USDC saat ini sudah signifikan dan berpotensi meningkat tajam. Coinbase gencar memposisikan USDC sebagai solusi pembayaran lintas batas yang efisien dan berbiaya rendah. Fitur terbaru mereka memungkinkan transfer USDC tanpa biaya gas bagi penerima di jaringan Base, serta menawarkan imbal hasil yang menarik bagi pemegang USDC di platform mereka.
Pertanyaan kuncinya adalah: Mungkinkah fase pertumbuhan Coinbase selanjutnya didorong oleh ekosistem layer-2 miliknya sendiri?
JPMorgan tampaknya yakin. Dengan Base yang berfungsi sebagai pusat gravitasi untuk inovasi on-chain dan USDC yang menjadi alat transaksional utama, Coinbase bertransformasi dari sekadar bursa perdagangan menjadi pemain infrastruktur kunci dalam ekonomi kripto yang terdesentralisasi. Sinergi antara bursa sentral (Coinbase) dan jaringan terdesentralisasi (Base) menawarkan keuntungan unik yang sulit ditiru, membuka jalan bagi monetisasi yang lebih stabil dan terdiversifikasi di luar fluktuasi volume perdagangan.
Analis menegaskan bahwa fokus strategis Coinbase pada infrastruktur crypto-first seperti Base dan pemanfaatan stablecoin adalah kunci untuk mengatasi tantangan pasar yang kompetitif dan mengamankan dominasinya di masa depan. Kenaikan peringkat dan target harga JPMorgan mengirim sinyal yang jelas: pasar mungkin telah meremehkan potensi Coinbase untuk memonetisasi inovasi on-chain mereka.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan analisis pasar dan laporan keuangan publik. Informasi ini bukan merupakan saran investasi. Investor disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
