![]() |
| Foto:Hedera |
VISTORBELITUNG.COM,– Dunia aset digital kembali diguncang kabar fenomenal. Setelah Bitcoin dan Ethereum, kini giliran altcoin kelas institusional, Hedera (HBAR), yang berhasil menembus pasar keuangan Amerika Serikat melalui produk Exchange-Traded Fund (ETF) spot.
Yayasan Hedera (Hedera Foundation) secara resmi mengonfirmasi bahwa Canary Capital, sebuah firma investasi aset digital terkemuka, telah meluncurkan Canary HBAR ETF dengan ticker resmi HBR di bursa saham teknologi raksasa, Nasdaq.
Peluncuran ETF ini menandai langkah spot ETF pertama yang didukung oleh aset kripto selain Bitcoin dan Ethereum yang beroperasi di AS, memberikan jalur investasi yang teregulasi dan mudah bagi investor institusional dan ritel untuk mendapatkan eksposur langsung ke token HBAR
ETF spot HBAR dari Canary Capital ini dirancang untuk memegang token HBAR secara fisik, bukan sekadar kontrak berjangka (futures). Hal ini memberikan jaminan bahwa setiap saham ETF yang dibeli didukung oleh kepemilikan aset HBAR yang sebenarnya, yang diamankan oleh kustodian terkemuka seperti BitGo dan Coinbase Custody.
• Ticker: HBR
• Bursa: Nasdaq
• Jenis Dana: Spot ETF (Memegang token HBAR asli)
• Kustodian: BitGo Trust Company dan Coinbase Custody Trust Company
Peluncuran ini disambut baik oleh pasar. Dalam 24 jam terakhir, harga token HBAR dilaporkan melonjak signifikan di pasar kripto global. Kenaikan harga ini mencerminkan optimisme investor terhadap gelombang modal institusional yang diperkirakan akan segera mengalir masuk ke ekosistem Hedera melalui produk investasi yang telah teregulasi ini.
Keberhasilan HBAR menjadi altcoin minor ketiga yang mendapatkan persetujuan ETF di AS tidak lepas dari karakteristik jaringannya. Hedera dikenal dengan teknologi Hashgraph, sebuah algoritma konsensus yang unik yang menawarkan kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan efisiensi energi.
Jaringan Hedera secara intensif diadopsi oleh korporasi global besar melalui Hedera Governing Council, yang anggotanya mencakup nama-nama raksasa seperti Google, IBM, dan Boeing. Pengakuan dari regulator AS melalui persetujuan ETF ini semakin memperkuat citra Hedera sebagai platform blockchain kelas perusahaan yang serius.
"Ini adalah tonggak sejarah bukan hanya untuk Hedera, tetapi untuk seluruh pasar altcoin," ujar seorang analis pasar kripto. "Persiapan dan pengajuan yang sangat matang oleh Canary Capital, serta kepercayaan dari regulator, menunjukkan bahwa ekosistem Hedera sudah dianggap matang dan layak bagi investasi institusional."
Peluncuran ETF ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas Hedera secara global dan menjadi katalisator utama untuk pengembangan ekosistem di masa depan.
