 |
| Source Facebook | Sampan Terbalik di Perairan Pulau lengkuas |
Tanjungpandan,pulau lengkuas memang menjadi wisata populer pada saat libur lebaran dan menjadi destinasi wisata lokal dan nasional
Sebuah insiden kejadian pada (08/06/2019) sekiranya pukul 15:00 telah terjadi insiden Sampan terbalik,di sekitaran pulau Lengkuas
Kronologi kejadian sampan yang hendak mengantarkan penumpang yang dikendalikan oleh dua ABK ini,hendak mengantarkan 25 penumpang ini dari wisata pulau lengkuas menuju ke kapal
karena kondisi air pada saat itu menuju pulau lengkuas mengalami surut air laut,sehingga harus dibawa menggunakan sampan untuk menuju pantai dan kapal
"Sampan mengalami terbalik karena dihantam gelombang dan ditambah faktor kelebihan muatan pada sampan"
pada saat kejadian kapal lainnya mencoba merapat dan membantu melakukan evakuasi para korban yang tenggelam.
setelah di evakuasi warga langsung dilarikan ke rumah sakit:
Korban Dirawat :
1. Cici herliyani, umur 34 tahun, jenis kelamin perempuan, Alamat Jalan pak tahau Desa Air Saga Kec. Tanjungpandan Kab. Belitung.
2. Kienta, unur 2,5 tahun, jenis kelamin perempuan ,Alamat Desa Tanjung binga Kec. Tanjunpandan Kab. Belitung.
3. Merisyuniarti, Umur 16 tahun , jenis kelamin perempuan, Desa Air Saga Kec. Tanjungpandan Kab. Belitung.
4. Dea, umur 16 tahun , jenis kelamin perempuan, Alamat Desa Perawas Kec. Tanjungpandan Kab. Belitung.
Korban meninggal dunia :
1. Rozali, umur 70 tahun , Alamat Desa Air Saga Kec. Tanjungpandan Kab. Belitung.
Dalam insiden tersebut 5 dirawat di rumah sakit dan 1 orang meninggal dunia,berumur 70 tahun
Para korban mengalami truma pada saat kejdian tersebut,memang di luar dugaan.akan tetapi masyarakat yang tidak bisa berenang harus meminta keselamatan penumpangnya,misalnya pelampung atau yang lainnya
ini bisa jadi pembelajaan untuk tahun berikutnya jika penyedia jasa angkut seharusnya mempunyai standar penyelamatan bagi mereka yang tidak bisa berenang
bagi turis atau wisatawan yang ingin berlibur sebaiknya melihat kondisi cuaca dilingkungan sekitar agar semua kejadian yang sama tidak terulang kembali.