 |
| Foto:pixabay |
VISTORBELITUNG.COM,Kisah Anunnaki, makhluk misterius yang konon datang dari luar angkasa, telah memikat banyak orang dan memicu perdebatan sengit antara penggemar teori konspirasi dan komunitas ilmiah. Inti dari narasi ini selalu menunjuk pada satu lokasi utama sebagai tempat pendaratan pertama mereka: Mesopotamia, wilayah kuno yang kini sebagian besar berada di negara Irak.
Menurut salah satu tokoh paling berpengaruh dalam penyebaran gagasan tentang Anunnaki, Zecharia Sitchin, makhluk-makhluk ini bukanlah mitos belaka, melainkan entitas nyata dari planet bernama Nibiru. Sitchin, melalui interpretasinya terhadap tablet-tablet tanah liat Sumeria kuno, mengklaim bahwa Anunnaki pertama kali tiba di Bumi sekitar 445.000 SM.
Tujuan kedatangan mereka? Tidak lain adalah untuk mencari emas. Sitchin berpendapat bahwa mereka mendarat di wilayah pesisir Mesopotamia dan segera mendirikan permukiman pertama mereka yang diberi nama Eridu. Lokasi ini, yang dikenal sebagai salah satu kota tertua di dunia, diyakini oleh Sitchin sebagai "Stasiun Bumi 1" yang dibangun oleh Anunnaki. Dari sinilah, mereka konon memulai operasi penambangan emas mereka dan kemudian menciptakan umat manusia sebagai pekerja untuk membantu tujuan tersebut.
Penting untuk digarisbawahi bahwa teori-teori Sitchin mengenai Anunnaki dan interpretasinya terhadap sejarah Sumeria secara luas dianggap sebagai pseudoarkeologi oleh sebagian besar akademisi dan arkeolog. Komunitas ilmiah cenderung melihat kisah Anunnaki dalam konteks mitologi Sumeria, sebagai bagian dari kepercayaan dan narasi spiritual peradaban kuno tersebut, bukan sebagai catatan sejarah faktual tentang kunjungan alien.
Namun demikian, daya tarik cerita Anunnaki, terutama dengan penekanannya pada Mesopotamia sebagai titik awal, terus bergaung di kalangan mereka yang tertarik pada misteri sejarah, peradaban kuno, dan kemungkinan adanya campur tangan ekstraterestrial dalam perkembangan manusia. Meskipun kebenarannya masih menjadi subjek perdebatan sengit, Mesopotamia tetap menjadi panggung utama dalam narasi populer tentang kedatangan Anunnaki di Bumi.