 |
| Foto:Iqlima Kim |
VISTORBELITUNG.COM,Sosok Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang dengan gaya hidup glamornya, tak lepas dari sorotan publik, termasuk keberadaan para asisten pribadinya (aspri). Salah satu aspri yang sempat mencuri perhatian adalah Iqlima Kim, yang dikenal sebagai aspri nomor 9. Lalu, apa sebenarnya tugas para aspri Hotman Paris ini?
Secara umum, tugas aspri Hotman Paris bisa dibilang cukup bervariasi dan meliputi beberapa aspek penting dalam kehidupan sehari-hari pengacara berjuluk "The Hotman" ini.
Para aspri sering terlihat mendampingi Hotman Paris dalam berbagai aktivitas. Ini tidak hanya terbatas pada urusan pekerjaan seperti menghadiri pertemuan dengan klien atau persidangan, tetapi juga kegiatan non-formal. Mereka sering terlihat bersama di acara makan-makan, syuting program televisi, hingga menghadiri peresmian klub atau acara sosial lainnya. Kehadiran mereka seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari citra Hotman Paris yang selalu dikelilingi banyak orang.
Selain itu, para aspri juga ditugaskan untuk membantu kebutuhan pribadi Hotman Paris. Hotman sendiri pernah mengungkapkan bahwa tugas ini bisa sesederhana mengambilkan minuman, menghubungi seseorang melalui telepon, atau membantu hal-hal kecil lainnya yang menunjang mobilitas dan kenyamanannya.
Tak hanya itu, peran mereka juga bisa melebar sebagai teman mengobrol. Di sela-sela kesibukan atau saat menunggu klien, para aspri ini terkadang menjadi teman diskusi atau sekadar berbincang santai dengan Hotman Paris, mengisi jeda waktu di tengah jadwal padatnya.
Iqlima Kim menjadi nama yang cukup dikenal sebagai aspri Hotman Paris nomor 9. Namun, ia menjadi sorotan publik bukan hanya karena perannya sebagai aspri, melainkan juga karena kontroversi yang menyertainya. Setelah beberapa waktu bekerja dengan Hotman Paris, Iqlima Kim memutuskan untuk mengundurkan diri dan secara terbuka menyatakan dugaan pelecehan yang dilakukan Hotman Paris terhadap dirinya.
Tuduhan ini sontak menjadi perbincangan hangat dan memicu perdebatan di media massa. Hotman Paris sendiri dengan tegas membantah semua tuduhan yang dilayangkan oleh Iqlima Kim. Kasus ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara atasan dan bawahan, terutama di tengah sorotan publik yang intens terhadap figur seperti Hotman Paris.
Meskipun demikian, peran aspri tetap menjadi bagian dari dinamika kehidupan Hotman Paris, dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang melekat padanya.