10 Koin Kripto Ini Jadi Incaran Perusahaan Dunia untuk "Treasury", Ada BTC, ETH, hingga SUI dan Hyperliquid -->

10 Koin Kripto Ini Jadi Incaran Perusahaan Dunia untuk "Treasury", Ada BTC, ETH, hingga SUI dan Hyperliquid

23 Oct 2025, October 23, 2025
Foto:Treasury company


VISTORBELITUNG.COM,- Tren adopsi kripto oleh perusahaan publik sebagai bagian dari strategi perbendaharaan (corporate treasury) kian memanas. Selain raksasa seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), sejumlah aset kripto lain, termasuk koin dari proyek-proyek Layer-1 dan DeFi yang sedang naik daun, juga mulai memasuki neraca keuangan perusahaan-perusahaan besar dunia.


Perusahaan-perusahaan ini, yang dikenal sebagai Digital Asset Treasury (DAT) Companies, tidak lagi hanya menyimpan kas dalam bentuk uang fiat atau aset tradisional, tetapi secara aktif mengakuisisi dan mengelola aset digital. Strategi ini dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan potensi pertumbuhan nilai aset digital di masa depan.


Berikut adalah 10 koin kripto yang dilaporkan paling diminati dan menjadi bagian dari perbendaharaan perusahaan, berdasarkan data terbaru dan laporan industri:


1. Bitcoin (BTC)

Posisi Raja yang Tak Tergantikan.

Bitcoin tetap menjadi pilihan utama dan aset dengan porsi terbesar di mayoritas perbendaharaan perusahaan. Pionir dalam dunia kripto ini dianggap sebagai "emas digital" dan aset deflasi terbaik untuk menyimpan nilai jangka panjang. Perusahaan seperti Strategy (dulu MicroStrategy) di bawah Michael Saylor, dan berbagai perusahaan penambangan (mining) seperti Marathon Digital Holdings (MARA), memimpin daftar pemegang BTC korporat terbesar, dengan kepemilikan total jutaan BTC.


2. Ethereum (ETH)

Fondasi Keuangan Terdesentralisasi (DeFi).

Ethereum, dengan perannya sebagai platform smart contract utama, menempati posisi kedua. ETH diakui bukan hanya sebagai aset nilai, tetapi juga sebagai bahan bakar (gas) dan aset staking untuk ekosistem DeFi, NFT, dan Web3 yang luas. Perusahaan seperti Coinbase Global dan beberapa manajer aset digital besar lainnya memiliki kepemilikan ETH yang signifikan di dalam perbendaharaan mereka.


3. BNB

Aset Utama Ekosistem Binance Smart Chain.

BNB, yang merupakan koin utilitas utama dari ekosistem BNB Chain dan bursa kripto terbesar, juga muncul dalam daftar. BNB digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari diskon biaya trading hingga partisipasi dalam peluncuran proyek baru. Sejumlah entitas dan perusahaan yang terafiliasi dengan ekosistem ini secara strategis menyimpan BNB sebagai aset utama mereka.


4. Chainlink (LINK)

Oracle Standard untuk Dunia Nyata.

Chainlink adalah jaringan oracle terdesentralisasi yang menyediakan data dunia nyata (real-world data) ke smart contract di blockchain. Fungsinya sangat krusial bagi aplikasi DeFi dan institusi keuangan yang bertransisi ke on-chain finance. Nilai fundamental LINK sebagai infrastruktur penting membuatnya menarik bagi beberapa perusahaan yang berfokus pada integrasi data off-chain dan on-chain.


5. Sui (SUI)

Layer-1 Generasi Baru dengan Skalabilitas Tinggi.

Sui, sebuah blockchain Layer-1 berkinerja tinggi yang dirancang untuk adopsi global, telah menarik perhatian sebagai pemain baru. Dengan model data berpusat pada objek dan bahasa pemrograman Move yang aman, Sui menjanjikan skalabilitas yang jauh lebih baik. Laporan menunjukkan adanya entitas seperti SUI Group Holdings yang memiliki alokasi signifikan dalam token SUI sebagai bagian dari strategi aset digital mereka.


6. Hyperliquid (HYPE)

Bintang Baru di Sektor Derivatif Terdesentralisasi.

Meskipun relatif baru, Hyperliquid, yang beroperasi di sektor decentralized perpetual exchange (bursa derivatif terdesentralisasi), telah mencuri perhatian. Proyek ini dilaporkan memiliki alokasi token yang cukup besar, mencerminkan minat yang berkembang pada sektor DeFi berisiko tinggi (high-leverage) dan berimbal hasil tinggi.


7. Solana (SOL)

Pesaing Utama dengan Kecepatan Transaksi Kilat.Solana dikenal karena kecepatan transaksinya yang sangat tinggi dan biaya rendah, menjadikannya pesaing kuat bagi Ethereum. Meskipun tidak secara eksplisit dipegang oleh banyak perusahaan publik tradisional, Solana menjadi aset treasury yang populer di kalangan perusahaan yang berfokus pada GameFi, DePIN, dan aplikasi konsumen Web3.


8. TRON (TRX)

Platform Konten Digital dan Stablecoin.

TRON, yang berfokus pada desentralisasi internet dan menjadi rumah bagi stablecoin utama seperti USDT, memiliki utilitas tinggi. Sejumlah perusahaan di Asia dan platform terkait konten digital dilaporkan menyimpan TRX sebagai bagian dari strategi treasury mereka.


9. Dogecoin (DOGE)

Aset "Meme" dengan Dukungan Korporat?

Meskipun dimulai sebagai "meme coin", popularitas Dogecoin, terutama karena dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka, telah menjadikannya aset yang sah di mata beberapa perusahaan, terutama yang memiliki basis komunitas kuat atau berhubungan dengan media sosial. Tesla pernah dikenal memiliki DOGE, meski porsinya kecil, menyoroti penerimaannya yang unik.


10. Polygon (MATIC)

Solusi Skalabilitas Terkemuka Ethereum.

Polygon (MATIC), sebagai solusi scaling Layer-2 terkemuka untuk Ethereum, diakui karena perannya dalam meningkatkan efisiensi transaksi Ethereum. Perusahaan yang membangun aplikasi di atas Ethereum dan menggunakan solusi Layer-2 cenderung memiliki MATIC di treasury mereka untuk menunjang operasional dan staking.


Keputusan perusahaan untuk menyertakan koin-koin kripto ini, terutama BTC dan ETH, di neraca mereka bukan lagi semata-mata spekulasi. Ini adalah pergeseran strategis yang melihat aset digital sebagai cadangan nilai, aset operasional, dan sumber potensial pendapatan tambahan melalui staking atau penyediaan likuiditas.


Meskipun Bitcoin memimpin sebagai aset treasury untuk perusahaan publik (yang terdaftar di bursa saham), proyek-proyek seperti SUI, Hyperliquid, dan Chainlink menunjukkan bahwa entitas digital-native dan protokol DeFi mulai mengadopsi token dari ekosistem mereka sendiri atau yang dianggap strategis untuk pertumbuhan jangka panjang.


Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif berdasarkan data dan tren pasar yang tersedia. Keputusan investasi pada aset kripto harus dilakukan setelah melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan risiko yang ada.


TerPopuler